DESKJABAR – Sekitar 5 hari lagi bertanding di final Liga Champions, manajer Real Madrid Carlo Ancelotti membuat pengakuan soal perjalanan timnya.
Ancelotti mengakui bahwa dalam perjalanan menuju final yang tinggal 5 hari lagi dari sekarang, timnya jauh dari sempurna.
Ancelotti menyebutkan, selama ini, permainan mereka belum menunjukkan kualitas terbaiknya.
Untungnya, tim asuhannya tidak ada yang mengalahkan dalam hal komitmen dan motivasi, sehingga akhirnya masuk ke final Liga Champions yang tinggal 5 hari lagi.
Baca Juga: Final Liga Champions, MENGEJUTKAN Ternyata GARETH BALE dan YOSEF SUBANG Punya Kesamaan, Apa Itu?
"Kami belum menunjukkan kualitas luar biasa dalam permainan kami, tetapi tidak ada yang mengalahkan kami dalam hal komitmen dan motivasi," kata Ancelotti dalam konferensi pers di ibukota Spanyol.
Ancelotti kemudian mengaku, lolosnya Real Madrid ke final Liga Champions, semata-mata “berkat grit mereka di saat-saat yang menentukan.”
Mengenai pertandingan yang akan dilakoni di final melawan Liverpool Sabtu waktu setempat atau Minggu WIB, Ancelotti menyebutkan bahwa timnya dipastikan akan tetap memiliki komitmen dan motivasi di final nanti.
Hal lain seperti batalnya Kylian Mbappe bergabung ke Real Madrid dan lebih memilih tetap bersama Parit St Germain, tidak akan mempengaruhi tim. Merela akan tetap "tenang dan termotivasi".
Ia juga mengatakan, pemainnya juga bukan kali ini saja masuk final Liga Champions. Pasalnya Real Madrid lolos ke final sekarang, merupakan yang kelima kali dalam delapan tahun.
Itu, kata dia, merupakan satu keuntungan bagi Real Madrid, dan juga dirinya sebagai manajer.
“Beberapa pemain bisa mengajari saya cara memainkan final, mereka memainkan pertandingan yang lebih menentukan daripada saya,” kata Ancelotti sambil tersenyum.
Ia mengatakan, di ruang ganti ia tidak perlu mengatakan apa-apa kepada para pemainnya. Sebab mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan di lapangan.
“Mereka siap, berkomitmen, tetapi sangat menikmati momen ini,” kata Carlo Ancelotti.
Bila dalam perjalanannya mereka jauh dari sempurna, dalam laga final nanti, Carlo Ancelotti tentu berharap hasil yang sempurna: menjadi juara.
Jika itu berhasil ia rengkuh, artinya Carlo Ancelotti berhasil memenangkan empat trofi sepakbola Eropa.
Selama ini ia baru memenangkan trofi top sepakbola Eropa sebanyak tiga gali, dengan klub yang berbeda. ***