DESKJABAR- Menjelang final Liga Champions 2022 yang akan digelar di Stade de France, Paris, 28 Mei 2022 waktu Paris, Real Madrid telah melakukan persiapan matang.
Bahkan Real Madrid sudah menunjuk sejumlah pemain untuk menjadi algojo jika final Liga Champions 2022 harus disudahi dengan drama adu penalti.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan, final Liga Champions 2022 adalah pertandingan terbesar sepakbola dan tim akan memberikan segalanya.
Carlo Ancelotti muncul di ruang pers di kandang Real Madrid, Santiago Bernabéu Stadium, Selasa, 24 Mei 2022, untuk memberikan keterangan pers terkait persiapan jelang final Liga Champions 2022.
Pelatih madridista itu menjelaskan, tim dalam kondisi baik, seluruh skuat berada dalam kondisi fisik yang prima dan sangat bersemangat.
Baca Juga: Final Liga Champions 2022, Liverpool vs Real Madrid, Ini Prediksi Susunan Pemain
"Kami sudah mempersiapkan diri untuk memainkan pertandingan terbesar di dunia sepakbola dan kami akan pergi ke sana untuk memberikan yang terbaik," paparnya.
Ia menambahkan, Real Madrid telah memenangkan begitu banyak pertandingan dan semua madridista bangga dengan tim.
Ancelotti mengatakan, bermain di final melawan The Reds merupakan hal yang spesial.
Menurutnya, The Reds adalah klub yang telah memenangkan enam Liga Champions dan itu menambah motivasi ekstra untuk pertandingan ini.
Ditambahkannya, pihaknya sudah mempersiapkan jajaran pemain, bahkan hingga ke pemain yang akan menjadi algojo jika pertandingan dengan Liverpool harus diakhiri dengan adu penalti.
“Kami harus menyiapkan daftar pemain yang kami yakini adalah yang terbaik jika menyangkut adu penalti," paparnya.
Ia mengakui, cukup sulit menemukan pemain yang tepat menghadapi drama adu penalti.
"Ya ini cukup sulit, saya telah berada di final di mana saya merasa sulit untuk menemukan pemain yang ingin mengambilnya," paparnya.
Ancelotti memang pernah merasakan pahitnya melawan Liverpool lewat adu penalti di final Liga Champions.
Baca Juga: Penasaran Berapa Harga Tiket Final Liga Champions 2022? Ini Keterangan Pihak UEFA
Pahitnya adu penalti melawan Liverpool terjadi pada final Liga Champions 2005.
Saat itu, AC Milan yang digawangi Ancelotti telah unggul 3-0 atas Liverpool di babak pertama.
Semua mengira bahwa trofi akan dibawa AC Milan.
Namun di babak kedua, Rafael Benitez, pelatih Liverpool, mengubah strategi dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Kedudukan tak berubah hingga akhir babak kedua dan akhir perpanjangan waktu.
Pertandingan kemudian dilanjutkan dengan adu penalti.
Di babak inilah, Liverpool berhasil membalikkan nasib dan mengalahkan AC Milan.***