DESKJABAR - Nick Kuipers berjanji bakal balas kegagalan Persib Bandung dengan menjadi juara Liga 1 musim depan. Berharap bobotoh ada di stadion.
Nick Kuipers meyakini tongkrongan Persib makin sangar saat kompetisi berjalan normal.
Pasalnya, dengan sistem bubble saja, terpusat di satu daerah, Persib bisa finish di peringkat dua.
Apalagi jika sistem home and away diterapkan, performa Maung Bandung pasti menggila.
"Musim depan Persib akan bangkit bersama bobotoh yang selalu memenuhi stadion," kata Nick Kuipers.
Musim depan, ketika Liga 1 sudah bisa ditonton bobotoh, Nick Kuipers optimistis, perjalanan Persib bakal mulus.
Persib selalu tampil impresif di semua laga wajibnya di Liga 1, saat didampingi bobotohnya.
Dan, di manapun manggung, Persib merasa di rumahnya sendiri. Karena bobotoh Persib tersebar seantero Indonesia.
"Harus diingat, meski tidak menjadi juara, Persib tetap tim yang solid di musim ini," ungkap Nick Kuipers di akun instagramnya @kuipersnick.
Dengan sistem home and away, diharapkan target yang dipatok Persib, bakal selaras dengan hasil yang dicapai.
Baca Juga: Jelang Laga Pamungkas Lawan Barito Putera, Persib Bandung Konfirmasi 2 Pemain Absen, Ini Penyebabnya
Setidaknya, karakter tim selalu bernafsu untuk meraih tiga poin di laga wajibnya tidak pernah hilang.
"Meraih tiga poin selalu jadi target kami di tim dan tidak pernah berubah,” bilang pria berpaspor Belanda di laman klub persib.co.id.
Target itu pun, aku Nick Kuipers, tidak terganggu oleh perubahan komposisi pemain yang mendampinginya di lini pertahanan Persib.
“Persib mempunyai banyak pemain bagus di dalam tim. Tidak masalah komposisi pemain berubah," tangkas Nick Kuipers.
Baca Juga: Prediksi Liga 1: Barito Putera Vs Persib Bandung, Laga Hidup Mati Bagi Skuad Laskar Antasar
Fenomena itu sudah terhampar di Bali. Pemain Persib selalu tampil spartan. Tdak pernah mau mengalah.
Bahkan Persib bisa melewati masa sulit. Dijepit tim-tim besar, akhirnya bisa finish di posisi dua.
"Dedikasi dan kerja keras para pemain membuat tongkrongan Persib sangar dan selalu diperhitungkan," ucap pria berpaspor Belanda.***