Legenda Persib Dadang Hidayat: Kelewat Berat Beban Mental, Persib Gagal Rebut Gelar Juara

27 Maret 2022, 10:44 WIB
Legenda Persib Dadang Hidayat (kiri): Persib gagal juara karena beban mental berat. /instagram @dadang_hidayat72/

DESKJABAR - Target menang dan jadi juara di kompetisi Liga 1 musim ini membebani mental pemain Persib Bandung. Kelewat berat, Persib Gagal jadi juara. Itu diakui legenda Persib Dadang Hidayat.

Kemenangan demi kemenangan yang harus disodorkan, tidak mampu dijawab anak-anak Bandung.

Puncaknya, ketika laga-laga krusial harus dijalani, performa Persib menurun drastis.

"Di lima pertandingan terakhirnya Persib mulai kedodoran. Padahal opsinya harus menang," kata legenda Persib Dadang Hidayat.

Pasca tiga kali menang melawan Persiraja 3-1, Arema FC 2-1 dan Madura United 3-2, grafik prestasi Persib menurun.

Baca Juga: PERSIB TERKINI, Marc Klok: Saya Pecundang yang Buruk Gagal Gotong Persib Juara Liga 1

Buntutnya Persib hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Persebaya Surabaya. Dan 0-0 dengan Persik Kediri.

"Beban harus menang membuat penampilan Persib tidak stabil," ungkap Dadang Hidayat

"Gelar juara yang dibidik melayang. Jadi milik Bali United," sambung Dadang Hidayat pada DeskJabar, Sabtu 26 Maret 2022.

Cerita bakal berbeda jika Persib tampil apik dan efektif, ketika Kompetisi Liga 1 digulirkan.

Tapi faktanya, di awal kompetisi, performa Persib tenggelam. Penampilannya tidak konsisten.

Bobotoh yang tidak puas dengan Persib, sempat melakukan demo ke manajemen Persib.

"Baru setelah ada demo, penampilan Persib membaik. Tapi konsistensi jadi masalah," cerita Dadang Hidayat.

Baca Juga: Legenda Persib Sutiono: Penampilan Tidak Konsisten Biang Kegagalan Persib di Liga 1 Musim Ini

"Terbukti beberapa kali Persib punya kesempatan naik ke posisi pertama, tapi gagal terus," libero Persib era 90-an menambahkan.

Karena itu, di putaran kedua, untuk jadi juara, Persib harus ngebut mengejar ketertinggalan.

Harapan terbuka ketika Persib mengalahkan tim-tim besar Persija Jakarta, PSM Makassar dan Persipura Jayapura.

"Tapi masalah datang lagi. Lima laga terakhir, Persib mulai kehabisan bensin," ucap Dadang Hidayat.

Mentalnya makin berat, ketika Bali United terus menumbangkan lawan-lawannya.

"Dan, di ujung kompetisi, permainan Persib antiklimaks. Standar mainnya hilang bersamaan gelar juara yang melayang," beber suksesor Robby Darwis.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler