Badai Lepas Pantai Jadi Ancaman Serius Olimpiade Tokyo 2020, Jadwal Pertandingan Banyak Berubah

27 Juli 2021, 07:31 WIB
Badai jadi ancaman Olimpiade Tokyo 2020 /olympics.com/

DESKJABAR – Badai di lepas pantai timur Jepang menjadi ancaman bagi penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020, setelah hujan dan angin menyapu teluk  yang membuat sejumlah jadwal pertandingan berubah dan dipindahkan.

Pada jadwal Senin 26 Juli 2021, sejumlah pertandingan di ajang Olimpiade Tokyo 2020 berubah, ditunda, dan dipindahkan akibat ancaman badai lepas pantai timur Jepang.

Pada Senin kemarin lomba triathlon putri ditunda karena badai dan angin menyapu teluk Tokyo. Badai juga bisa mengancam dua pertandingan perebutan medali untuk softball pada Selasa 27 Juli 2021.

Baca Juga: Yuk Mengenal Perbedaan Tabung Oksigen Medis dengan Oksigen Industri

Panitia penyelenggara juga telah memindahkan perebutan medali di cabang olahraga selancar angina.

Badai di lepas pantai timur Jepang tetap menjadi ancaman bagi Olimpiade Tokyo 2021pada Selasa ini, meskipun tidak menerjang kota tuan rumah dengan angin dan hujan dahsyat seperti yang ditakutkan pada awalnya.

Menurut laporan Reuters, Badan Meteorologi Jepang mengatakan bahwa Tokyo diperkirakan akan menerima hingga 31,5 mm (1,2 inci) hujan selama 24 jam dari badai tropis Nepartak, dan diperkirakan akan mendarat di utara pada Rabu 28 Juli 2021 pagi.

Baca Juga: Profil dan Biodata Vincent Rompies, Pria dengan Segudang Karir dan Beragama Sama dengan Ibu Kandungnya

Menurut situs pemantauan Risiko Badai Tropis, badai tropis tersebut menuju ke Sendai, 370 km (230 mil) dari pantai dari Tokyo.

Meskipun Tokyo terhindar dari banjir semalam yang diprediksi, Nepartak tetap menjadi badai tropis, mampu mengemas angin hingga 118 kph (73 mph), saat berkelok-kelok di lepas pantai timur Jepang, daripada melemah menjadi depresi tropis saat membajak barat laut, seperti perkiraan sebelumnya .

Badai sebelumnya telah mengganggu jadwal acara dayung, panahan, dan selancar. Triathlon putra berlangsung pada hari Senin.

Namun, para atlet dapat menyambut sedikit jeda dari panas ekstrem yang sebelumnya menyebabkan seorang pemanah Olimpiade pingsan.

Baca Juga: Inilah Prosedur Pencairan JHT BPJS Ketenagakerjaan Saat Pandemi Serta Persyaratan yang Harus Disiapkan

Prakiraan suhu tinggi hari Selasa adalah 31 derajat Celcius (88 derajat Fahrenheit), di bawah suhu tertinggi baru-baru ini 35 derajat Celcius (95 derajat Fahrenheit)

Tentara Jepang mengatakan sedang memantau situasi, siap untuk mengerahkan pasukan bencana FAST jika diperlukan.

Di selatan Tokyo, pihak berwenang memperingatkan warga untuk bersiap menghadapi hujan lebat setelah 21 orang tewas akibat tanah longsor akibat hujan deras awal bulan ini.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler