Euro 2021, Jika Terjadi di AS, Apa yang Dilakukan Ronaldo, Pogba, Locatelli, Bisa Terancam Sanksi

18 Juni 2021, 16:27 WIB
Cristiano Ronaldo menyingkirkan 2 botol Coca Cola sebelum jumpa pers Euro 2020 /Twitter/@FOS/

DESKJABAR – Jika terjadi di Amerika Serikat, Cristiano Ronaldo, Paul Pogba, dan manuel Locatelli bisa menghadapi sanksi ayau hukuman karena memindahkan botol minuman sponsor Euro 2021 saat konferensi pers.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh media Spanyol Marca, UEFA dinilai terlalu lemah untuk mengontrol atlet-atlet elit.

"Jika hal seperti ini terjadi di NFL atau NBA, pemain akan dihukum. Mereka memiliki aturan disiplin yang sangat ketat, Anda tidak boleh melakukan hal seperti itu,” tutur CEO Konsultan SPSG, Carlos Canto.

Baca Juga: Pemerintah Hapus Satu Hari Cuti Bersama, dan Mengubah Dua Hari Libur Nasional 2021

Seperti diketahui, saat konferensi pers menjelang pertandingan Portugal lawan Hungaria pada Senin 14 Juni 2021, Ronaldo memindahkan dua botol Coca Cola dari hadapannya dan menggantinya dengan botol air mineral yang dibawanya.

Akibat aksi yang dilakukan kapten Portugal tersebut, perusahaan Coca Cola pada hari yang sama kehilangan 4 miliar dolar AS di pasar saham.

Sehari kemudian, Pogba memindahkan botol bir Heineken ke bawah meja sebelum konferensi pers, usai kemenangan Prancis 1-0 atas Jerman.

Aksi memindahkan botol Coca Cola seperti yang dilakukan Ronaldo kembali terulang pada Kamis 17 Juni 2021 dinihari WIB, yang dilakukan oleh pemain Italia Manuel Locatelli, sebelum jumpa pers kemenangan 3-0 Italia atas Swiss.

Baca Juga: Bagi Penggemar Game Aksi Petualangan, A Plague Tales: Innocence Siap Meluncur 6 Juli 2021

Para pelaku yang berkecimpung di bidang sponsor olahraga di AS menilai apa yang dilakukan oleh ketiga pemain tersebut, dinilai sebagai preseden berbahaya.

Carlos Canto mengemukakan bahwa UEFA telah menerima uang dari sponsor maka seharusnya memiliki tanggung jawab kepada sponsor untuk mencegah insiden seperti ini terjadi.

"Jika saya adalah Coca-Cola, saya akan segera menelepon [UEFA] untuk mengatakan, Anda harus melindungi saya," katanya.

 Baca Juga: WADUH! Kasus Positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya Jumlahnya Meroket Pasca Lebaran

Cinto Arjam, pendiri CA Sports Marketing, berpendapat  bahwa kekurangtanggapan UEFA atau kejadian itu, secara efektif memberi sinyal bagi pemain lain untuk melakukan hal yang sama.

Arjam menilai bahwa pesepakbola harus lebih serius bertanggung jawab terhadap sponsor.

“Yang tidak dipahami oleh para pesepakbola adalah bahwa meskipun mereka ingin mengirim pesan yang baik, ada kenyataan lain bahwa pesepakbola dipilih oleh tim nasionalnya untuk berpartisipasi dalam turnamen seperti ini dan dia harus menerima aturan mainnya,” paparnya.

“Di antaranya. , ada sponsor dan masing-masing tim nasional harus memenuhi komitmen sponsor, "katanya.

UEFA sendiri pada Jumat pagi menyatakan bahwa mereka sudah berkomunikasi dengan semua tim peserta Euro 2021, untuk mengingatkan kepada para pemainnya untuk tidak lagi memindahkan botol minuman sponsor dari meja saat konferensi pers. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: International Bussines Times

Tags

Terkini

Terpopuler