Liga Champions 2021, Pochettino Minta UEFA Selidiki Tuduhan Penghinaan oleh Wasit Bjorn Kuipers

5 Mei 2021, 17:28 WIB
Mauricio Pochettino /Instagram/@psg/

DESKJABAR – Pelatih Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino meminta UEFA untuk melakukan penyelidikan atas wasit Bjorn Kuipers atas laporan para pemain yang menilai wasit asal Belanda itu telah melakukan penghinaan kepada para pemain PSG.

Kuipers adalah wasit yang memimpin pertandingan semifinal leg 2 Liga Champions 2021 antara Manchester City menghadapi Paris Saint-Germain di stadion Etihad pada Rabu 5 Mei 2021 dinihari WIB.

Duet lini tengah PSG, Marco Verratti dan Ander Herrera menuduh Kuipers telah melakukan penghinaan kepada rekan-rekan mereka ketika PSG harus menyerah kalah 0-2 yang membuat mereka tersingkir dari Liga Champions 2021.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Tutup Tempat Wisata di Dua Daerah

"Verratti mengatakan hal itu dalam sebuah wawancara dengan sebuah stasiun TV. Jadi, kami harus percaya pada apa yang mereka katakan kepada kami,” tutur Pochettino.

"Saya tidak mendengar apa-apa dari pinggir lapangan. Jika ada sesuatu di sana dan begitulah penjelasan mereka, mungkin UEFA akan menyelidiki situasinya,” ujar pelatih asal Argentina tersebut.

Namun, Pochettino menolak hal itu sebagai alasan atas kekalahan mereka dari Manchester City.

"Itu bukan alasan. Yang terpenting adalah kami tidak berada di final, itulah mengapa kami merasa sangat sedih," paparnya.

Baca Juga: Heboh, Pengemudi ini Memiliki SIM Terbitan dari Negara Kekaisaran Sunda Nusantara

Dalam sebuah wawancara dengan TV, Verratti mengaku Kuipers mengeluarkan sumpah serapah kepada dirinya. Sementara Herrera mengaku mendengar rekan setimnya Leandro Paredes dilecehkan secara verbal oleh pelatih asal Belanda tersebut.

Kuipers mengeluarkan Angel Di Maria pada menit ke-69 karena setelah pemain Argentina itu menandang gelandang City Fernandinho di luar garis lapangan.

"Saya pikir hal terbaik yang harus dilakukan adalah memperhatikan satu sama lain, kami bertanding sampai Di Maria dikeluarkan dari lapangan. Pada saat itu kami membutuhkan keajaiban,” papar Verratti kepada Sky Sport.

Baca Juga: TEGAS! Polisi Larang Takbir Keliling, Jika Maksa Akan Dibubarkan

"Satu-satunya hal yang saya tidak suka adalah ketika wasit mengatakan kepada Anda untuk" f *** off ", kami selalu berusaha untuk menghormati, tapi dia melakukannya tiga atau empat kali selama pertandingan,” tuturnya.

"Dia mulai memberikan kartu kuning di sana-sini dan kami menjadi sedikit gugup. Itu bukan salahnya. Manchester City pantas lolos, mereka memiliki pemain hebat. Kami bisa berbuat lebih banyak di leg pertama."

Herrera mengatakan kepada outlet media Prancis RMC Sport bahwa pemain serba salah, jika mereka melakukannya seperti yang dilakukan wasit maka mereka akan terancam hukuman.

"Kami berbicara tentang rasa hormat terhadap wasit. Jika kami mengatakan itu, kami mendapat larangan tiga atau empat pertandingan," ujar Herrera.***

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Sky Sports

Tags

Terkini

Terpopuler