PPDB Kota Bogor (SMA) Diduga Diwarnai Kecurangan KK, Orang Tua Ukur Jarak Rumah ke Sekolah Pakai Meteran Kayu

- 21 Juni 2024, 15:30 WIB
Foto Ilustrasi, saat orang tua murid mendaftarkan anaknya pada PPDB Tahun 2024 di SMAN 3 Bogor
Foto Ilustrasi, saat orang tua murid mendaftarkan anaknya pada PPDB Tahun 2024 di SMAN 3 Bogor /Instagram@sman3bogorofficial/

Baca Juga: Rekomendasi wisata kuliner Bogor, Mie Ayam Cabe Uleg Rawamangun Foodcourt Air Mancur Bogor Hanya 15 Ribuan

Namun faktanya lanjut orang tua tersebut, banyak pelajar yang berasal dari luar wilayah Kecamatan Baranangsiang bahkan ada dari kawasan Sentul.

"Setelah ditelisik secara seksama, ternyata mereka bisa diterima lantaran menyiasati Kartu Keluarga (KK) ke jarak 200 meter dari sekolah," katanya.

Sementara itu, wakil kepala sekolah SMAN 3 Bogor, Dedi Des Nurmahdi kepada wartawan mengatakan, bahwa benar adanya para orang tua yang anaknya tidak diterima di sekolah ini, mengajukan protes.

Usai menerima pengaduan para orang tua, Dedi mengungkapkan seluruh tahapan proses PPDB di sekolahnya berlangsung normal sesuai aturan yang berlaku, termasuk jalur zonasi yang kini tengah diributkan kalangan orang tua.

Baca Juga: Restoran Letties Kitchen, Rekomended Wisata Kuliner di Bogor, Makanannya Yummy dan Minum Kopi Sama Gelasnya

"Bukan kita yang menyaring, tetapi sistem, kami hanya memasukkan data ke dalam sistem, sesuai tidak dengan sistem," tegas Dedi.

Dedi juga mengakui adanya gelombang protes dari para orang tua yang anaknya tidak diterima di sekolah ini, namun Dedi bersikukuh bahwa pihaknya tidak melakukan penyaringan, karena seluruh proses dilakukan dan dibaca oleh sistem.***

 

     

Halaman:

Editor: Agus Sopyan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah