Promo Naik Haji Tanpa Antre, Iklan Resmi atau Modus Penipuan? Simak Penjelasan Resmi Kementerian Agama RI

- 23 April 2024, 17:45 WIB
Foto ilustrasi jamaah calon haji dari Kabupaten Jember mengikuti manasik haji di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, Selasa 23 April 2024. Kemenag RI mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap promo dan iklan ketersediaan kuota haji plus dengan narasi 'naik haji tanpa antre'.
Foto ilustrasi jamaah calon haji dari Kabupaten Jember mengikuti manasik haji di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, Selasa 23 April 2024. Kemenag RI mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap promo dan iklan ketersediaan kuota haji plus dengan narasi 'naik haji tanpa antre'. /ANTARA FOTO/Didik Suhartono/

DESKJABAR - Dalam beberapa hari terakhir, beredar promo dan iklan ketersediaan kuota haji plus dengan narasi 'naik haji tanpa antre' atau 'naik haji langsung berangkat', melalui grup percakapan WhastApp, media sosial, dll.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Hilman Latief menegaskan bahwa iklan ketersediaan kuota haji plus yang seolah-olah berasal dari Kemenag RI dengan narasi seperti itu, adalah modus penipuan.

"Akan ada banyak pemeriksaan di berbagai tempat. Diimbau kepada masyarakat untuk tidak tergiur dengan tawaran keberangkatan haji tanpa antre yang menawarkan visa selain visa haji," kata Hilman Latief seperti dilansir Antara, Selasa, 23 April 2024.

Baca Juga: Daftar Lengkap Atlet Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Simak 6 Fakta Menarik

Kemenag RI mengimbau masyarakat agar tidak tertipu tawaran pergi haji dengan menggunakan visa yang tidak resmi. Alasannya, ibadah haji hanya dapat dilakukan dengan menggunakan visa resmi.

Modus penipuan

Kemenag RI mengungkapkan 2 modus penipuan terkait ibadah haji sebagai berikut:

1. Iklan ketersediaan kuota haji plus dari Kemenag dengan narasi 'naik haji tanpa antre' atau 'naik haji langsung berangkat'.

2. Menyediakan paket haji lengkap dengan visa dan berbagai layanan lainnya dengan harga murah.

Imbauan dan upaya Kemenag RI

Berikut ini imbauan dari Kemenag RI untuk masyarakat:

1. Cermat terhadap setiap informasi mengenai paket haji murah dan mudah.

Baca Juga: Promo BRI Spesial Hari Kartini, Diskon 50 persen, Promo Buy 2 Get 5, Hingga Kopi Gratis, 4 Tips Pilih Kebaya

2. Jangan mudah percaya dan tergiur dengan tawaran paket haji yang murah.

3. Cek kembali biro perjalanan/travel yang menawarkan paket haji murah, pastikan memiliki izin resmi dan kredibel.

4. Segera lapor ke Kemenag RI jika menemukan tawaran-tawaran tersebut.

 

Terkait hal itu, Kemenag RI melakukan upaya sebagai berikut:

1. Menindaklanjuti seluruh laporan pengaduan yang diterima.

2. Mengecek dan memastikan kembali perizinan yang dimiliki biro penyelenggara ibadah haji.

3. Menindak dan menjatuhkan sanksi terhadap biro perjalanan yang memiliki izin palsu atau melakukan penipuan.

Baca Juga: Libur Lebaran 2024, KAI Wisata Kebanjiran Pelanggan, Diskon 30 Persen Tiket Kereta Program Wisata Senin-Kamis

Jenis visa dan kontak pengaduan

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, terdapat 2 jenis visa, yaitu:

1. Visa haji kuota.

2. Visa haji mujamalah undangan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Sementara itu, Kemenag RI juga membuat kontak pengaduan yang dapat dihubungi masyarakat sebagai berikut:

1. layanan daring: simpu.kemenag.go.id.

2. Surat elektronik: [email protected].

3. Telepon/WhatsApp 087745599877.

Baca Juga: Tips Wisata Aman dan Nyaman Selama Libur Lebaran 2024, Catat 7 Nomor Telepon Penting Ini

Demikian informasi terkait promo dan iklan ketersediaan kuota haji plus dengan narasi 'naik haji tanpa antre' atau 'naik haji langsung berangkat' seolah-olah berasal dari Kemenag RI, yang menurut penjelasan resmi Kementerian Agama RI adalah modus penipuan.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah