Jalur Sukabumi Terputus 15 jam, Dinas PUPR dan BPBD Kab. Sukabumi Singkirkan Longsoran, Arus Lalin Dialihkan !

- 2 April 2024, 16:45 WIB
Jalur utama Sukabumi yang mengalami longsor di desa Bojongkokosan Parungkuda Sukabumi kini sudah dapat dilalui kembali kendaraan
Jalur utama Sukabumi yang mengalami longsor di desa Bojongkokosan Parungkuda Sukabumi kini sudah dapat dilalui kembali kendaraan /Tangkapan layar @videowarga/

DESKJABAR - Jalan Sukabumi Bogor terputus akibat terjadi longsor di Kampung Cipanggulan RT 07 RW 07 Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat pada Pukul 18.45 WIB Sabtu, 1 April 2024 malam.

Dampak dari longsor yang menimbun jalan negara yang menghubungkan Sukabumi dan Bogor, arus lalulintas lumpuh dan terputus hampir 15 jam.

Beruntung Jalan Tol Bocimi Seksi II telah beroperasi jadi kendaraan yang akan menuju dari Sukabumi ke Bogor maupun sebaliknya bisa keluar GT Parung Kuda.

Baca Juga: Mau Bukber Enak dan Nikmat Datang ke Botani Square Mall Bogor, Promo Makanan Mulai Rp 50 Ribuan Pasti Kenyang

Namun demikian kendaraan seperti motor dan angkot dari arah Sukabumi menuju wilayah Kecamatan Cicurug setelah pertigaan dari GT Parungkuda tidak dapat melewati Bojongkokosan karena tertutup material longsoran.

Arus kendaraan dialihkan ke Jalan alternatif  

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Parungkuda, Kompol Aah Hermawan mengatakan, bagi pengguna jalan dari arah Sukabumi ke arah Bogor bisa melewati jalan Stasiun Parungkuda.

Dan kendaraan dari arah Bogor ke Sukabumi bisa lewat PT Longvin, sedangkan kendaran besar dihimbau untuk melewati Jalan Tol Bocimi.

Baca Juga: Mau Belanja Murah & Lengkap untuk Lebaran? ke HariHari Swalayan Dramaga Bogor, Ada Promo PAS Beli 2 Gratis 1

Dinas PUPR dan BPBD Singkirkan Material Longsor

Dibantu alat berat Eskapator petugas dari dinas PUPR dan BPBD Kabupaten Sukabumi terus berupaya dan berusaha menyingkirkan material longsor yang menutupi badan jalan.

"Kami bekerja menyingkirkan material longsor dibantu alat berat ini dari mulai jam 20.00 WIB malam, hingga Selasa pagi pukul 08.30 WIB baru selesai.

Derita Karyawan Pabrik di Sukabumi 

Dampak dari terjadinya longsor yang menutup jalan negara tersebut, berimbas kepada karyawan pabrik yang lokasinya tidak terlalu jauh dengan area longsor.

Baca Juga: Wanita Paruh Baya Tusuk Penjaga Toko Hingga Tewas, Polisi Polres Tangerang Selatan Ungkap Kronologinya

Angkot dari arah Sukabumi yang biasa melewati lokasi pabrik para karyawan bekerja tidak dapat dilalui angkutan kota (angkot).

Para sopir angkot hanya bisa mengantarkan para penumpangnya dari arah sukabumi mendekati lokasi longsor, dan putar balik, sementara penumpang turun lalu berjalan kaki menembus material longsor.

Pengakuan Karyawan Pabrik

Menetahui adanya peristiwa longsor di Bojongkokosan, salah satu Karyawan pabrik bernama Susi (23) mengaku, berangkat dari rumahnya lebih pagi dari biasannya.

Baca Juga: Jalan Sukabumi Bogor Terputus, Dampak Longsor di Desa Bojongkokosan, Kendaraan Dialihkan ke Jalan Alternatif

Kalau biasanya kata Susi, berangkat Jam 06.00 WIb dari rumah di Cibadak, karena adanya longsor, jadi berangkat lewbih awal jam 05.30 WIB.

"Angkot tiba bisa lewat, akhir saya jalan kaki menembus material longsor, meskipun berbahaya tapi ya mau gimana lagi, lahaula aja," ujarnya.

Meskipun jaraknya tidak terlalu jauh ya paling sekitar 500 meter dari lokasi turun dari angkot ke lokasi pabrik tempat saya kerja, tapi lumayan cukup melelahkan, karena jalannya licin dan kotor.

Baca Juga: Wali kota Bogor Bima Arya Resmikan Balkot Ramadhan Fest 2024, Tersedia Sembako Murah Hingga Layanan Publik

"Iya cape dan lelah juga, tapi untungnya saya kan tidak sendirina, banyakan dengan karyawan yang lain juga jalan barengan," ucapnya.

Dalam Peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun jalan nasional terputus, kendaraan kecil dan motor dialihkan ke jalan alternatif. Dan jalan negara tersebut baru bisa dilewati kendaraan pada pukul 09.00 WIB Selasa, 2 Maret 2024 pagi.***  

Editor: Agus Sopyan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah