Sembilan Lompatan Besar Kemnaker', Kado Istimewa Ida Fauziyah dalam Lima Tahun

- 2 April 2024, 15:15 WIB
Kemnaker Ida Fauziyah
Kemnaker Ida Fauziyah /

Demikian juga, pemerintah dapat mempertemukan SDM yang ada dengan kebutuhan industri sehingga dunia usaha dan dunia industri (DUDI) mampu merekrut dengan kepastian kualitas SDM yang ada.

Timboel juga mengatakan, transformasi Balai Latihan Kerja (BLK), tentunya menyangkut penyediaan SDM Angkatan kerja yang berkualitas, akan mendukung peningkatan investasi di Indonesia. Disebutkan, pendidikan formal Angkatan kerja saat ini didominasi oleh lulusan SMP dan SD (56 persen), dan oleh karenanya pelatihan vokasional harus menjadi fokus pemerintah untuk meningkatkan skill Angkatan kerja kita.

"BLK harus bisa menjadi wadah peningkatan kualitas skill SDM dan oleh karenanya BLK harus diarahkan untuk mendukung kebutuhan DUDI. Kualitas dan kuantitas alat dan sistem Latihan kerja harus ditingkatkan. Selama ini program Kartu Prakerja, dan manfaat pelatihan di Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) lebih banyak difasilitasi oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) swasta. Padahal mengacu pada data Kemnaker, saat ini ada 23 Mitra Kartu Prakerja, 305 Lembaga Pelatihan Pemerintah, 2,237 Lembaga Pelatihan Swasta, dan 3,260 BLK Komunitas," ujarnya.

Transformasi BLK adalah upaya mendorong 6R di BLK milik pemerintah Pusat dan Daerah yaitu reformasi kelembagaan; redesain substansi pelatihan: revolusi SDM; revitalisasi fasilitas dan sarana prasarana; rebranding BLK; dan relationship. Selain itu bagaimana menyediakan Minimal satu BLK UPTP di setiap provinsi.

Tentunya upaya 6 R dan penyediaan minimal 1 BLK UPTP harus didukung oleh dukungan anggaran dari APBN dan APBD. Menteri Ketenagakerjaan harus mampu meningkatkan anggran untuk transformasi BLK ini minimal Rp. 10 triliun tiap tahunnya.

Tentang Link and Match Ketenagakerjaan adalah upaya membangun integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan tenaga kerja dalam sebuah bisnis proses utuh dan efektif untuk mempertemukan pencari kerja dengan permintaan pasar kerja secara lebih menyeluruh.

"Ini sangat baik untuk memastikan Angkatan kerja memiliki skill dan sertifikasi yang menunjukkan kompetensi SDM. Namun Link and Match Ketenagakerjaan ini masih dipersepsikan berbiaya mahal sehingga angkatan kerja kita sulit mengaksesnya," katanya.

Untuk itu Menteri Ketenagakerjaan mendukung pembiayaan pelatihan dan sertifikasi serta proses mempertemukan pencari kerja dan perusahaan yang membutuhkannya.

Kemudian, transformasi kewirausahaan. Kemenaker resmi meluncurkan transformasi perluasan kesempatan kerja. Program tersebut dimaksudkan sebagai langkah untuk mengembangkan kewirausahaan efektif dalam rangka memperluas kesempatan kerja yang terukur dan berkelanjutan.

Terdapat empat agenda utama dalam program tersebut, yakni penyusunan desain baru untuk menciptakan tenaga kerja mandiri; penguatan kelembagaan pelaksana program kewirausahaan; pengembangan sistem pengelolaan program kewirausahaan; dan pengembangan jaringan kemitraan kewirausahaan.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah