DESKJABAR - Di tengah persidangan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) masih bergulir, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpotensi bertemu dengan Prabowo Subianto.
Hal tersebut dikatakan Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan UGM Alfath Bagus Panuntun El Nur Indonesia dan Kepala Departemen Ilmu Politik Unuversitas Padjadjaran Bandung, Caroline Paskarina.
Meski mengaku belum bisa memastikan kapan pertemuan Megawati dan Prabowo itu terjadi, Alfath Bagus Panuntun mengungkapkan bahwa rencana pertemuan tersebut kini tengah digodok.
"Saya belum bisa memastikan, tetapi potensi itu masih sangat besar terjadi," ujar Alfath dikutip Deskjabar.com dari Antara, Minggu 31 Maret 2024.
Menurut dia, Prabowo-Gibran masih membutuhkan kekuatan PDI Perjuangan di parlemen meskipun Presiden RI Joko Widodo masih tercatat sebagai kader dari partai berlambang banteng moncong putih itu.
Hal senada dikatakan Kepala Departemen Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Caroline Paskarina. Ia meyakini bahwa pertemuan antara Prabowo dan Megawati sangat mungkin terjadi.
Namun Caroline mengatakan belum bisa memastikan apakah tujuan dari pertemuan tersebut untuk membagi jabatan dalam Kabinet Prabowo-Gibran.
Pasalnya, kata dia, saat ini persidangan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) masih bergulir.
"Akan tetapi, apakah mengarah pada pembagian jabatan di kabinet, belum bisa dipastikan mengingat proses politik dan hukum terkait dengan sengketa hasil pemilu masih berlangsung," kata Caroline.