MUI dan Netizen Soroti Sejumlah Film Horor Diduga Penistaan Agama

- 24 Maret 2024, 12:15 WIB
Salah satu poster film horor Indonesia yang sedang mendapat kritikan MUI dan netizen.
Salah satu poster film horor Indonesia yang sedang mendapat kritikan MUI dan netizen. /Twitter @ManBehindThe9un

DESKJABAR – Sejumlah film horor di Indonesia bermunculkan belakangan ini. Namun diantara sebagian film-film horor tersebut, kini menjadi sorotan MUI dan banyak netizen. Sebab, ada sejumlah film horor diduga bersifat penistaan agama, khususnya terhadap agama Islam.

Ketua Umum MUI (Majalis Ulama Indonesia), Cholil Nafis, angkat bicara menyoroti bermunculannya film horor terindikasi penistaan agama. Pada sejumlah film horor tampak munculkan adegan menakutkan dengan menonjolkan ketika orang sedang ibadah, yaitu umat Islam.

Cholil Nafis melalui akun Twitter (X) @cholilnafis,  menulis, acapkali menggunakan promosi sensitif dan kontroversi agar menarik perhatian dan banyak penonton. Tapi klo menyinggung agama biasanya malah tak boleh ditonton

“Seringkali reaksi keagamaan dimainkan oleh pebisnis utk meraup untung materi. Yg gini tak boleh dibiarkan harus dilawan,” tulis Cholil Nafis.

Unggahan Cholil Nafis dan banyak komentar netizen tersebut, https://twitter.com/cholilnafis/status/1771679675363807286

Reaksi netizen sangat banyak

Kegelisahan netizen juga terjadi, atas bermunculannya sejumlah film horor terindikasi penistaan agama, muncul pula pada media sosial Twitter (X). Banyak netizen mendukung sikap MUI yang mengkritisi bermunculannya sejumlah film horor terindikasi penistaan agama Islam.

Sejumlah film horor tersebut oleh netizen dinilai munculkan kurafat alias takhayul, dengan dicampuradukan dengan agama. Termasuk pula stigmanisasi pocong, sebagai hantu orang Islam.

Pada akun Twitter (X), sangat banyak komentar, misalnya :

@ManBehindThe9un menulis, Sudah byk film horor Indonesia yg posternya menampilkan ibadah shalat dengan penggambaran yg menyeramkan dan dihubungkan dengan setan/ iblis.. ini sudah penistaan agama, layak untuk dilaporkan ke polisi agar ada efek jera..

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x