Adapun nilai kerugian akibat peristiwa Banjir Rob ini diperkirakan mencapai Rp 3,6 miliar, dan mayoritas saat perahu dan kapal nelayan sedang bersandar di Pantai Kalapa Condong.
"Yang sudah kita data ada 100 unit perahu dan kapal nelayan dari 26 pemilik mengalami rusak parah," katanya.
Selain itu lanjut Asep, sedikitnya 30 bangunan dan gudang nelayan mengalami kerusakan akibat diterjang banjir rob yang disertai angin kencang.
Menurut Asep, kondisi cuaca ekstrim sudah terjadi selama sepekan, dan puncaknya pada Senin dan Selasa sekitar pukul 18.00 WIB, gelombang tinggi menghantam daratan.
"Kami mohon kepada instansi terkait perhatian dan bantuannya, karena banyak nelayan yang tidak bisa melaut akibat kejadian ini, sedangkan mereka harus memenuhi kebutuhan keluarganya," tandasnya.***