UPDATE Pernyataan Menaker Ida Fauziyah Minta ILO Realisasikan Program Pekerjaan Layak bagi Indonesia

- 22 Februari 2024, 15:05 WIB
Menaker Ida Fauziyah
Menaker Ida Fauziyah /

DESKJABAR - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melakukan pertemuan dengan Director International Labour Organization (ILO) for Indonesia and Timor Leste, Simrin Singh, di Kantor Kemnaker Jakarta, Kamis 22 Februari 2024.

Menaker Ida meminta ILO untuk melanjutkan pencapaian kerja layak di Indonesia serta menjadi penghubung terhadap hal-hal yang masih menjadi persoalan dalam merealisasikan dukungan terhadap program pekerjaan layak bagi Indonesia atau Decent Work Country Programme (DWCP) for Indonesia.

“Program pekerjaan layak merupakan sarana utama bagi ILO untuk mempromosikan kerja layak sebagai komponen kunci dari strategi pembangunan nasional,” ucap Menaker Ida Fauziyah kepada wartawan Kamis 22 Februari 2024.

Baca Juga: Menaker: Penerapan Upah Berbasis Produktivitas Ciptakan Keadilan bagi Pekerja dan Pengusaha

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Minta Peserta Magang Jangan Bikin Malu Indonesia di Mata Dunia

Selain membahas mengenai kerja layak sebagai strategi Pembangunan nasional, Menaker Ida menginginkan ILO untuk membantu koordinasi antar Kementerian Lembaga (K/L) serta pemangku kepentingan dalam menerapkan Konvensi ILO, khususnya yang berkaitan dengan Maritime Labour Convention.

“Kami membutuhkan peran ILO dalam memfasilitasi koordinasi para pemangku kepentingan untuk merespon harmonisasi regulasi dan implementasi kerja layak di sektor maritim,” ucap Menaker Ida.

Menaker Ida mengharapakan ke depannya ILO dapat menjadi mitra potensial tripartit Indonesia dalam upaya meningkatkan tingkat pemahaman dan kepatuhan kelompok pengusaha dan kelompok pekerja, sehingga dapat meminimalisir kasus-kasus ketenagakerjaan yang mungkin saja timbul.

Ia juga mendesak ILO untuk merespon secara cepat semua isu-isu ketenagakerjaan yang sedang berkembang dan menjadi tren global.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah