Untuk itu ia meminta seluruh masyarakat baik pendukung, simpatisan partai maupun capres-cawapres untuk saling bermaafan. Terlebih saat ini pemilu hampir usai.
“Untuk itu kita saling bermaafan, raih masa depan dengan kebersamaan, politik adalah politik, keimanan adalah keimanan, dua hal yang berbeda. Berbeda pilihan tak mesti saling mengkafirkan atau dianggap beda keimanan, jangan ada lagi tuduhan 'murtad' karena beda pilihan, sebab perbedaan adalah hal yang biasa,” ucapnya.
Ia berharap ke depan masyarakat dan para pemimpin bisa terus bergandengan tangan untuk meraih kemajuan bangsa Indonesia.
“Mari kita bersama meraih kemajuan bangsa. Tinggalkan masa lalu, raih masa depan,” ujar pria yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.***