DESKJABAR - TC (40) begitu ia disapa, hingga kini air matanya tak kunjung kering setiap mengingat momen menyedihkan saat mengikuti kampanye Prabowo-Gibran, rombongan dari Kabupaten Sumedang, Jumat, 9 Februari 2024, Minggu lalu.
Air matanya mengalir ke pipinya tatkala menceritakan momen tersebut. Betapa tidak, ia beserta keluarga lainnya, semuanya 7 jiwa yang terdiri dari 3 dewasa, 2 remaja, dan 2 anak diturunkan di tengah perjalanan oleh panitia dari bus yang mengangkut para peserta kampanye Prabowo-Gibran.
Momen menyedihkan itu membuat ia dan keluarganya dicibir oleh masyarakat di tempat tinggalnya.
Diturunkan di tengah perjalanan dengan cara tidak terhormat dan tidak sopan. Mulanya ke kakaknya, TH (50) yang disuruh turun.
"Bapak nanti turun di Cileunyi, udahlah turun, turun aja," ucap salah seorang panitia seperti ditirukan TC menjelaskan kepada DeskJabar.com, Jumat, 16 Februari 2024.
Kemudian berlanjut ke TC. "Ibu juga turun, turun!" jelas TC menirukan ucapan salah seorang panitia di bus tersebut sambil nadanya membentak. TC dan TH turun dari bus, anggota keluarga lainnya pun ikut turun.
Mereka diturunkan di daerah Cileunyi setelah bus itu keluar dari tol Cisumdawu, sebelum masuk tol Cileunyi dalam perjalanan menuju Stadion Si Jalak Harupat, setelah sebelumnya start awal dari Tegalkalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat pagi.