Pertama, posisi foto dan namanya berada pada barisan teratas di lembar surat suara.
Dengan 5 surat suara yang harus dibuka dan diteliti oleh pemilih yakni surat suara Pilpres, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kota/Kabupaten, tentu cukup banyak foto dan nama yang harus diteliti oleh para pemilih.
Dengan kondisi meja pencoblosan yang relative kecil, setiap pemilih tidak punya banyak waktu dengan begitu banyaknya foto yang tertera di setiap lembar surat suara, termasuk di lembar suara calaon anggota DPD Dapil Jawa Barat yang memuat sebanyak 54 foto.
Dengan posisi foto Komenang yang berada di deretan teratas, apalagi dengan penampilan fotonya yang unik beda dari calon anggota DPD Dapil Jawa Barat lainnya yang terlihat formal, tentu itu akan menarik perhatian pemilih.
Posisi Foto dan nama Komeng di jajaran teratas cukup membantu baginya. Beda dengan foto artis lainnya, Jihan Fahira yang berada di deretan tengah, posisinya cukup sulit untuk diperhatikan pemilih.
Apalagi banyak pemilih yang tidak kenal dengan kebanyakan calon anggota DPD yang terteda di surat suara. Mereka lebih kenal nama Komeng daripada foto figure lainnya.
Itu seperti yang diakui pemilih ibu rumah tangga di Komplek Taman Rahayu, Margaasih, Kabupaten Bandung Dewi Rahmarani.
Dia mengakui mencoblos oto Komeng karena tidak kenal dengan foto calon anggota DPD lainnya. “Apalagi lembaran surat suaranya cukup besar, jadi yang terlihat di deretan atas ada foto Komeng,” ujarnya.
Hal yang sama diakui salah seorang pedagang sayur di pasar Segar Taman Kopo, dia memilih Komeng karena merasa tidak kenal dengan nama lainnya.