Pihaknya akan mengundang kepada para profesional untuk menambah memberikan pelatihan kepada para anggota di jajaran Kodiklat.
"Ini sebagai pembekalan kepada rekan-rekan di jajaran Kodiklat agar dapat menjawab pertanyaan dari para wartawan salahsatunya dan bagaimana menjelaskan situasi dan kondisi yang perlu dijelaskan," ujar Kapen Kodiklatad Letkol Hendra Mirza.
Literasi Media
Kapen Kodiklatad Letkol Hendra Mirza juga menyinggung soal literasi media. Menurut dia, tentang literasi media sudah jelas seperti dikatakan KSAD Jendral TNI Maruli Simanjuntak.
KSAD, kata Letkol Hendra, sudah sangat concern dengan kegiatan mengenai literasi media sosial agar TNI dapat bersosialisasi dengan rekan-rekan wartawan.
"Sehingga pada saat pelaksanaan kegiatan yang melibatkan TNI, maka sebanyak mungkin menggandeng mitra, baik dari rekan-rekan media cetak maupun media online, untuk turut membantu mem-blow up apa yang telah dikerjakan oleh TNI AD. Harapannya, masyarakat mengetahui dan merasa TNI AD hadir ditengah-tengah masyarakat untuk membantu mengatasi kesulitan di sekelilingnya," ujar Hendra.
Netralitas TNI
Letkol Hendra Mirza juga menyinggung soal netralitas TNI dalam pemilu 2024 (Pileg dan Pilpres 2024).
Terkait netralitas TNI, kata dia, Letkol Hendra Mirza menegaskan, netralitas sudah disampaikan oleh Panglima TNI dan Kasad, tentang bagaimana seharusnya bertindak selaku anggota TNI. TNI, tegas dia, netral atau tidak memihak pada golongan manapun yang terlibat dalam Pileg dan Pilpres 2024 ini.
"Kami tidak akan memihak kepada golongan manapun yang sedang melaksanakan kontestasi dalam pemilu 2024, kedua kami tidak akan memberikan bantuan atas nama lembaga TNI maupun satuan untuk mendukung kegiatan tersebut, ketiga kami akan melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai profesionalitas TNI yang didukung dengan Undang-Undang nomor 34 tahun 2004," pungkasnya.***