DESKJABAR - Kepala Penerangan (Kapen) Kodiklat TNI AD Letkol Inf. Hendra Mirza, S.E., M.Si., melepas dua anggotanya.
Pertama PNS TNI atas nama Nandang yang akan memasuki masa pensiun. Kedua, Serka Novi (Kowad) yang akan pindah tugas ke Pussenarhanud.
Pelepasan dilakukan pada Rabu, 7 Februari di Aula Penkodiklatad, Jalan Aceh, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kapen Kodiklatad Letkol Hendra Mirza mengucapkan terima kasih kepada dua putera bangsa tersebut atas dedikasinya selama bertugas.
Baca Juga: Manfaatkan Liburan Long Weekend Dengan Mengunjungi Situ Lengkong Panjalu Ciamis Yang Tengah Berbenah
"Saya ucapkan terima kasih kepada PNS Nandang dan Serka Novi yang selama ini sudah bertugas dan berdinas dengan baik di Penkodiklatad, tidak menimbulkan cacat dalam tugasnya," ucap Letkol Hendra seperti dalam siaran pers yang diterima, Kamis, 8 Februari 2024.
Letkol Hendra juga tak lupa memberikan pesan kepada dua anggota yang akan dilepasnya itu.
"Harapan kami untuk PNS Nandang bisa kembali ke masyarakat dan bersosialisasi serta melaksanakan tugas kemasyarakatan dengan lebih leluasa dan tidak terikat lagi dengan kedinasan," kata Letkol Hendra.
Tak lupa juga pesan untuk Serka Kowad Novi yang akan pindah tugas ke Pussenarhanud.
Baca Juga: Long Weekend Pekan Ini, Volume Penumpang Kereta Api Naik hingga 44 Persen
"Pesan kami kepada Serka Kowad Novi semoga apa yang didapat dari Penkodiklatad yang baik-baik silahkan dilanjutkan. Adapun yang kurang baik dijadikan pelajaran, sehingga bisa melakukan yang terbaik di satuan baru," ujar imbuh Letkol Hendra.
Purnatugas 2 Masuk 5 Anggota
Dalam kesempatan yang sama, Letkol Hendra juga mengatakan, satu sisi dua purnatugas, Penkodiklat mendapatkan lima anggota tambahan yang baru masuk.
"Kurang dua masuk lima, jadi surplus tiga orang," ucap Letkol Hendra.
Pelatihan Publik Speaking Penkodiklat
Hendra menjelaskan, terkait kegiatan Penkodiklatad dalam waktu dekat Letkol Hendra Mirza mengungkapkan kegiatan Penkodiklatad yang terdekat yakni Penkodiklatad akan melaksanakan pelatihan tentang public speaking.
Pihaknya akan mengundang kepada para profesional untuk menambah memberikan pelatihan kepada para anggota di jajaran Kodiklat.
"Ini sebagai pembekalan kepada rekan-rekan di jajaran Kodiklat agar dapat menjawab pertanyaan dari para wartawan salahsatunya dan bagaimana menjelaskan situasi dan kondisi yang perlu dijelaskan," ujar Kapen Kodiklatad Letkol Hendra Mirza.
Literasi Media
Kapen Kodiklatad Letkol Hendra Mirza juga menyinggung soal literasi media. Menurut dia, tentang literasi media sudah jelas seperti dikatakan KSAD Jendral TNI Maruli Simanjuntak.
KSAD, kata Letkol Hendra, sudah sangat concern dengan kegiatan mengenai literasi media sosial agar TNI dapat bersosialisasi dengan rekan-rekan wartawan.
"Sehingga pada saat pelaksanaan kegiatan yang melibatkan TNI, maka sebanyak mungkin menggandeng mitra, baik dari rekan-rekan media cetak maupun media online, untuk turut membantu mem-blow up apa yang telah dikerjakan oleh TNI AD. Harapannya, masyarakat mengetahui dan merasa TNI AD hadir ditengah-tengah masyarakat untuk membantu mengatasi kesulitan di sekelilingnya," ujar Hendra.
Netralitas TNI
Letkol Hendra Mirza juga menyinggung soal netralitas TNI dalam pemilu 2024 (Pileg dan Pilpres 2024).
Terkait netralitas TNI, kata dia, Letkol Hendra Mirza menegaskan, netralitas sudah disampaikan oleh Panglima TNI dan Kasad, tentang bagaimana seharusnya bertindak selaku anggota TNI. TNI, tegas dia, netral atau tidak memihak pada golongan manapun yang terlibat dalam Pileg dan Pilpres 2024 ini.
"Kami tidak akan memihak kepada golongan manapun yang sedang melaksanakan kontestasi dalam pemilu 2024, kedua kami tidak akan memberikan bantuan atas nama lembaga TNI maupun satuan untuk mendukung kegiatan tersebut, ketiga kami akan melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai profesionalitas TNI yang didukung dengan Undang-Undang nomor 34 tahun 2004," pungkasnya.***