ITB dan Hitachi Energy Tandatangani MoU untuk Kembangkan Inovasi Pendidikan dan Teknologi, Ini Kata Rektor ITB

- 6 Februari 2024, 16:49 WIB
Penandatanganan MoU di ITB Bandung ini dilakukan oleh Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., dan Country Managing Director Hitachi Energy Indonesia, Predrag Grupkovic.
Penandatanganan MoU di ITB Bandung ini dilakukan oleh Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., dan Country Managing Director Hitachi Energy Indonesia, Predrag Grupkovic. /

DESKJABAR - Institut Teknologi Bandung (ITB) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Hitachi Energy Indonesia pada Rabu 24 Januari 2024 di Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Bandung.

Penandatanganan MoU dengan ITB Bandung ini dilakukan oleh Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., dan Country Managing Director Hitachi Energy Indonesia, Predrag Grupkovic.

Kesepakatan dengan ITB Bandung ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama di bidang akademik, serta mendorong inovasi dan pengembangan teknologi yang dapat saling memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

Baca Juga: Mendikbudristek Kalah Gugatan Oleh Guru di MA, PGRI Tasikmalaya Melawan Sejak Awal, Ini Alasannya

Dalam MoU tersebut terdapat poin-poin berbagai program dan kegiatan yang akan dilakukan bersama, termasuk program perekrutan lulusan baru yang berfokus pada jurusan teknik elektro untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa baru yang berminat di bidang tersebut.

Kemudian, program magang yang diperuntukkan bagi mahasiswa bidang teknik, IT, dan bisnis selama 3-6 bulan guna memberikan pengalaman di dunia kerja.

Lalu, ada kegiatan studi bersama dengan menyelenggarakan studi tentang stabilitas jaringan listrik, studi interkonektivitas, sumber daya terbarukan, dan bidang lain yang menarik di bidang distribusi tenaga listrik dan otomasi. Selain itu juga terdapat program dukungan untuk kunjungan pabrik, kunjungan tahunan dan bursa kerja, proyek kolaborasi, dan membuka kemungkinan kerjasama di bidang lain.

Dalam sambutannya, Rektor ITB merespons positif atas adanya kerja sama ini.

"Kami menyadari kekuatan dan peluang yang belum dioptimalkan sepenuhnya adalah jaringan kami, mitra-mitra kami. Kami memiliki banyak MoU, tetapi kami sedang dalam proses mengoptimalkan semua jaringan kami," kata Prof. Reini.

Dia juga menekankan pentingnya optimalisasi jaringan dan kerja sama dengan mitra. Menurut dia, kerja sama ini sejalan dengan upaya ITB untuk menghasilkan pencapaian alternatif yang sesuai dengan fokus utama kampus, terutama di bidang penelitian dan analisis.

Selain itu, Prof. Reini juga mengutarakan bahwa ITB memiliki kebijakan untuk memperkuat kerja sama dalam bidang riset. Dalam upaya tersebut, kemitraan dengan perusahaan-perusahaan seperti Hitachi Energy diharapkan dapat memberikan kontribusi positif.

Di sisi lain, Predrag Grupkovic mengaku merasa bahagia dapat melanjutkan kerja sama yang telah berlangsung sejak tahun 2016. "Saya bangga dan sangat antusias menandatangani MoU ini, yang sebenarnya kelanjutan dari kerjasama jangka panjang kami," ujarnya.

Baca Juga: Ahli Hukum Musa Darwin Pane Sebut Status Pendaftaran Prabowo Gibran Tak Masalah, Ini Alasannya

Dia pun memberikan apresiasi terhadap pendidikan di ITB. Tak hanya itu, dia juga mengatakan bahwa kerja sama dengan universitas adalah kunci dalam mendukung perkembangan teknologi dan inovasi.

"Kami butuh saling dukung untuk tetap sejalan dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat," ungkap Grupkovic.

Kerja sama ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat pada ITB dan Hitachi Energy Indonesia, tetapi juga pada perkembangan teknologi dan inovasi di tanah air.

Selain itu, kerja sama tersebut juga dapat menjadi tonggak baru dalam rangka menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan mendukung transformasi teknologi di Indonesia.***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah