Network
DESKJABAR – Loket penjualan tiket kereta api lebaran 2024 rencananya akan mulai dibuka tanggal 25 Februari 2024, dengan menyediakan berbagai kategori mulai dari kereta eksekutif, bisnis, kereta ekonomi hingga kereta tambahan.
Manajer Daop 2 Bandung Ayep Hanafi sebelumnya mengemukakan bahwa penjualan tiket kereta api Lebaran 2024 diberlakukan H-45 atau sama seperti kebijakan menghadapi lebaran tahun 2023.
Seperti diketahui, Lebaran tahun ini diperkirakan jatuh pada tanggal 10 April 2024, jika ditarik 45 hari ke belakang maka loket penjualan tiket kereta api Lebaran 2024 akan dimulai pada 25 Februari 2024.
Moda transportasi kereta api memang menjadi salah satu moda yang paling diminati masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik dan balik lebaran. Selain tepat waktu tidak terganggu macet, juga gerbong yang disediakan saat ini sudah semakin nyaman.
Dalam keterangannya, pada angkutan Lebaran 2023, PT KAI mengangkut 3.789.662 penumpang pada periode H-10 s.d H+10 Lebaran atau 12 April hingga 3 Mei 2023, yang terdiri dari 3.267.197 penumpang KA Jarak Jauh dan 522.465 orang KA Lokal.
Jumlah ini mencapai 104% jika dibandingkan dengan program yang telah ditetapkan sebanyak 3,6 juta pelanggan. Adapun pelanggan KA Jarak Jauh pada Angkutan Lebaran 2023 naik 27% dibandingkan pada periode Angkutan Lebaran 2022.
Sementara itu penumpang KA Jarak Jauh kelas ekonomi mendominasi Angkutan Lebaran 2023 yaitu sebanyak 2.213.516 orang atau 68% dari total penumpang KA Jarak Jauh. Disusul oleh penumpang kelas eksekutif sebanyak 908.942 orang (28%) dan kelas bisnis sebanyak 144.739 orang (4%).
Selama Angkutan Lebaran 2023, KAI mengoperasikan rata-rata 252 KA per hari atau naik 18% dibanding Angkutan Lebaran 2022 sebanyak 214 KA per hari. Adapun On Time Performance kereta api selama Angkutan Lebaran 2023 mencapai target yang ditentukan yakni 96%.
