Indra Karya Sabet Penghargaan Lingkungan Hidup, Predikat The Promising di Indonesia Green Award 2024

- 18 Januari 2024, 18:43 WIB
Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora yang diwakili oleh Head of Internal Audit Ferdinandus Baskoro dan Manager TJSL Bambang Palgunadi dalam menerima penghargaan menyampaikan apresiasinya pada berbagai pihak.
Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora yang diwakili oleh Head of Internal Audit Ferdinandus Baskoro dan Manager TJSL Bambang Palgunadi dalam menerima penghargaan menyampaikan apresiasinya pada berbagai pihak. /

 

DESKJABAR - Berkat keberhasilan Program TJSL “Ekonomi Kreatif Masyarakat Pesisir BUMN (PRO-AKSI BUMN)” yang bertujuan mengedukasi masyarakat terkait pengelolaan dan pengembangan lingkungan hidup yang berkelanjutan, PT Indra Karya (Persero) kantongi Penghargaan Nasional Lingkungan Hidup, Indonesia Green Awards 2024, dengan predikat kategori "The Promising".

Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora yang diwakili oleh Head of Internal Audit Ferdinandus Baskoro dan Manager TJSL Bambang Palgunadi dalam menerima penghargaan menyampaikan apresiasinya pada berbagai pihak.

"Kami berterima kasih kepada Indonesia Green Award dan La Tofi atas penghargaan yang diberikan kepada PT Indra Karya (Persero). Kami juga bangga dengan kerja Tim TJSL Indra Karya, yang terus mengupayakan agar program-program TJSL ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat hingga secara berkelanjutan," ucap Gok Ari dalam keterangan resminya, Kamis 18 Januari 2024.

Baca Juga: Ganjar Janji Perkuat Pemberantasan Korupsi, Pengamat: Kembalikan Kewenangan KPK

Saat acara Indonesia Green Awards 2024 yang dilaksanakan, Rabu kemarin, Manager TJLS Bambang Palgunadi menjelaskan bahwa Program TJSL dengan tema PRO-AKSI BUMN yang menang di bawah kategori Penyelamatan Sumber Daya Air ini tidak hanya memberikan edukasi namun juga pembinaan bagi masyarakat desa mitra binaan.

“Harapan kami, tercipta lingkungan sehat yang mengacu pada SDGs pilar Lingkungan melalui kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih, dan Pembudidayaan Pohon Mangrove,” jelasnya.

Program ini, lanjut Bambang, juga memberikan nilai tambah berupa kemandirian ekonomi serta pemulihan ekonomi yang sangat mendorong pertumbuhan UMKM di wilayah setempat melalui kegiatan di bidang ekonomi yang juga dijalankan oleh perseroan secara simultan.

Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih merupakan kegiatan padat karya yang memberikan solusi pada permasalahan air bersih dengan adanya pembangunan, pengelolaan sarana dan prasarana air bersih. Selain itu, perseroan juga memberikan edukasi agar masyarakat dapat mengelola sumber daya air secara mandiri dan berkelanjutan.

Di sisi lain - kegiatan Pembudidayaan Mangrove dilaksanakan dengan memberikan bibit dan pengetahuan budidaya pohon mangrove yang dapat memberikan dampak positif khususnya bagi masyarakat di area pesisir.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah