Gak Ada Kapoknya, KPK Kembali Tangkap Tangan Bupati karena Diduga Korupsi

- 12 Januari 2024, 05:15 WIB
 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dan bedrhasil menangkap Bupati Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara, Erik Adtrada Ritonga yang diduga melakukan korupsi./antikorupsi.org
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dan bedrhasil menangkap Bupati Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara, Erik Adtrada Ritonga yang diduga melakukan korupsi./antikorupsi.org /

DESKJABAR - Seorang kepala daerah kembali terjaring operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini giliran Bupati Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara, Erik Adtrada Ritonga yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Benar, salah satunya (ditangkap) Bupati Labuhanbatu," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis 12 Januari 2024.

Namun begitu, Ali Fikri belum menjelaskan secara detail perkara apa yang menyebabkan Bupati Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga tersebut ditangkap.

Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Menyoal Tak Tersentuhnya Bupati Anne Dikasus Korupsi Bantuan Covid 19 di Purwakarta

Baca Juga: Dianggap Tidak Jelas, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Eks Ketua KPK Firli

Sebelumnya, KPK memang telah melakukan giat tangkap tangan (OTT) di wilayah kabupaten Labuhanbatu terhadap terduga penyelenggara negara yang diduga menerima pemberian hadiah atau suap.

Hasil dari OTT terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu atas dugaan tindak pidana korupsi itu telah diumumkan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Ghufron mengatakan ada beberapa orang diamankan dalam OTT tersebut dan penyidik turut mengamankan sejumlah uang serta barang bukti lainnya.

"Kami masih terus melakukan pemeriksaan dan pendalaman, setelah selesai selanjutnya kami update," ujar Ghufron

Dikutip dari Antara, Ghufron mengatakan ada beberapa orang diamankan dalam OTT tersebut, namun belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai siapa saja pihak yang ditangkap dalam kegiatan tersebut.

"Saat ini kami telah mengamankan beberapa pihak, sejumlah uang dan barang bukti lainnya," ujarnya.

Baca Juga: Bawa Dokumen Rahasia KPK Sidang Praperadilan, MAKI Sebut Firli Langgar 3 Aturan

Para pihak yang ditangkap saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik lembaga antirasuah.

"Kami masih terus melakukan pemeriksaan dan pendalaman, setelah selesai selanjutnya kami update," kata Ghufron.

Kabupaten Labuhanbatu dengan Ibukotanya Rantauprapat merupakan Kabupaten terluas kedua setelah Kabupaten Tapanuli Selatan, di Propinsi Sumatera Utara.

Kabupaten Labuhanbatu merupakan jalur lintas timur Pulau Sumatera dengan jarak 285 km dari Medan, Ibukota Propinsi Sumatera Utara, 329 km dari Propinsi Riau dan 760 km dari Propinsi Sumatera Barat.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah