Impresif di Debat Ketiga Lambungkan Daya Tarik Ganjar-Mahfud

- 11 Januari 2024, 19:45 WIB
Calon Presiden Ganjar Pranowo saat melakukan kunjungan beberapa waktu lalu.
Calon Presiden Ganjar Pranowo saat melakukan kunjungan beberapa waktu lalu. /AGUS PARDIANTO/Kabar Ciamis/Kabar Ciamis/AGUS PARDIANTO

 

DESKJABAR - Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam mengungkapkan kondisi terkini pascadebat akan menguntungkan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal itu disebabkan pasangan calon Anies-Muhaimin dan Prabowo Gibran yang masih berbantah usai debat kemarin.

"Jika dua kutub itu terus bertabrakan tiada henti justru pasangan Ganjar Mahfud yang akan diuntungkan," tegas Sirokim pada wartawan, Kamis 11 Januari 2024.

Sebelumnya, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengklaim elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden mereka mengalami tren kenaikan usai debat Pilpres 2024.

Baca Juga: KPU Kab Bogor Distribusikan Bilik Suara ke 40 Kecamatan untuk 15.228 TPS, Dikawal TNI/Polri dan Satpol PP

Menurut Surokim, elektabilitas itu selalu dinamis, kian banyak sentimen positif yang didapat kian dapat insentif elektoralnya. Oleh sebab itu, menurutnya sangat penting untuk memahami pikiran, logika dan opini publik agar bisa me-maintenance elektabilitas.

"Masyarakat Indonesia yang high context culture sebenarnya tidak menyukai hal yang ekstrim dan lebih senang hal yang moderat," terangnya.

Kendati demikian, Surokim menegaskan kerumitan situasi saat ini yang memengaruhi elektabilitas capres-cawapres. "Tapi harus diakui situasi memang kompleks dan cenderung rumit karena banyaknya faktor yang memengaruhi elektabilitas saat ini ada faktor makro dan mikro yang berkelindan bersangkutan dan kadang saling interplay," ungkapnya.

Surokim menerangkan elektabilitas Ganjar-Mahfud bisa rebound jika faktor mikro dan makro bisa didapat. "Jika kedua faktor itu bisa didapat maka potensi untuk bisa rebound sangat mungkin terjadi. Belum lagi faktor-faktor nonteknis yang juga bisa memengaruhi situasi menjadi tidak normal," tambahnya.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah