Kejutkan Warga Datang Sambil Pikul Gong, KDM Bertemu 2 Sosok Istimewa di Karawang

- 31 Desember 2023, 12:24 WIB
KDM hajat bumi di Kampung Gonjing, Desa Waringinkarya, Kecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang
KDM hajat bumi di Kampung Gonjing, Desa Waringinkarya, Kecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang /

DESKJABAR – Kedatangan Kang Dedi Mulyadi (KDM) membuat heboh ribuan warga di acara hajat bumi di Kampung Gonjing, Desa Waringinkarya, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, Sabtu 30 Desember 2023 malam.

Betapa tidak, KDM yang datang sebagai undangan tiba-tiba turun dari mobil dan langsung memikul gong yang semula dibawa rombongan kesenian Ajeng khas Karawang. Meski terlihat berat namun KDM menikmati arak-arakan sambil berjoget bersama warga lainnya.

KDM mengatakan meski sejak pagi telah berkeliling, lelah tersebut sirna setelah bertemu dengan ribuan warga. Bahkan gong besar tersebut terasa ringan baginya.

Baca Juga: Pendiri Kota Jakarta adalah Orang Yahudi, Mengacu Zaman Batavia

“Cinta telah membawa saya ke sini, lelah itu hilang terganti dengan Bahagia karena melihat ribuan warga setia di sini. Kita akan buat malam ini penuh cinta dan bahagia,” ujar KDM.

Pada acara itu KDM yang hadir bersama putra sulungnya, Maula Akbar Mulyadi Putra, silih berganti dengan pelawak Ohang melempar canda yang mengundang tawa Bahagia.

Di tengah acara ia pun melihat seorang nenek yang justru tertidur di tengah gemuruh tawa penonton. Nenek itu pun diminta naik ke atas panggung. Rupanya nenek yang karib disapa Mak Acih itu kelelahan karena baru saja pulang bekerja sebagai kuli tani.

Meski sudah berusia 75 tahun namun Mak Acih masih getol bekerja di sawah. Bahkan suaminya yang lebih tua juga masih bekerja mencari uang dengan berjualan. Sayangnya, mereka kini memiliki utang ke bank emok atau rentenir Rp 100 per minggu selama enam bulan ke depan untuk modal usaha.

“Sekarang dagangan sedang sepi, malah rugi harus bayar utang terus,” kata Mak Acih.

Kang Dedi pun meminta agar setelah utang dilunasi tak meminjam uang lagi untuk modal. Sebab mayoritas usaha yang diawali dengan pinjam ke bank emok akan jatuh bangkrut.

Untuk itu ke depan ia bersama Prabowo Subianto akan memperjuangkan menambah dana desa agar bisa terus dimanfaatkan oleh warga. Dengan catatan mental warga pun harus diubah.

“Tapi memang ada penyakitnya rakyat kita itu, bank emok selalu dibayar, tapi pinjaman ke desa gak pernah dibayar. Itu penyakitnya yang harus kita hilangkan. Ke depan kita betulkan mental rakyat agar kredit rakyat di desa tetap ada,” ucapnya.

Selain Mak Acih, KDM juga bertemu dengan Abdul Qadir anak lulusan SMP yang sehari-hari berjualan ikan asin keliling menggunakan sepeda. Ia bekerja membantu ibunya karena ayahnya telah meninggal dunia.

Kang Dedi Mulyadi pun memborong dagangan Abdul. Ia berharap hasil penjualannya malam ini bisa menjadi modal tambahan sehingga usahanya bisa semakin maju.

Baca Juga: 226 Juru Parkir di Sumedang ber SK, Dinas Perhubungan Sumedang Berikan Orientasi dan Penandatanganan Kerjasama

“Nanti modal sendiri, usaha jual sendiri. Mulai besok kamu jadi juragan ikan asin,” ucap KDM. 

Di akhir acara KDM berharap kedatangannya memenuhi undangan warga bisa membawa kebahagiaan dan keberkahan untuk semua. Selain itu ia pun berdoa agar para pemimpin ke depan bisa meneruskan kebaikan dalam melahirkan sebuah kebijakan yang berpihak pada rakyat.***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah