Juga dilihat-lihat beberapa produk Pindad lainnya, selain alat pertahanan juga untuk kebutuhan sipil, misalnya, traktor, ekskavator, alat-alat pertanian, perkeretaapian, dll.
Tampak pula, bahwa Pindad bukan lagi sebatas memenuhi kebutuhan pertahahan nasional, tetapi sebenarnya sudah merambah bisnis industrl pertahanan global. Sebab, produk-produk industri pertahanan buatan Pindad, misalnya senapan, pistol, dan peluru, sudah mengikuti standar internasional, serta selalu mengejar perkembangan pasar.
Direktur Utama Pindad, Abraham Mose, mengatakan, kunjungan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Joko Widodo menambah semangat bagi Pindad, yang memang terus meningkatkan produksi dan kualitasnya. Selain dominan memenuhi kebutuhan sektor pertahanan Indonesia, Pindad juga sudah penjualan ekspor sudah dilakukan untuk peluru, pistol, dan senapan.
Menurut Abraham Mose, produksi dan penjualan berbagai alat industri pertahanan terus dikembangkan agar para calon pembeli lebih menyuai. "Pada fase berikutnya, setiap tipe produksi buatan Pindad sudah dirancang menjadi riuan unit, karena pasar sudah semakin banyak," ujar ***