Hampir 300 Desa Jadi Tumbal Proyek Tol Trans Jawa Selatan, Mulai Tol Getaci hingga Tol Cilacap-Yogyakarta

- 17 Agustus 2023, 07:14 WIB
Sekitar 300 desa akan menjadi tumbal tergusur proyek pembangunan jalan Tol Trans Jawa Selatan, mulai Tol Getaci hingga Tol Cilacap-Yogyakarta. Namun begitu para pemilik lahan yang terdampak itu akan mendapat uang ganti rugi (UGR).
Sekitar 300 desa akan menjadi tumbal tergusur proyek pembangunan jalan Tol Trans Jawa Selatan, mulai Tol Getaci hingga Tol Cilacap-Yogyakarta. Namun begitu para pemilik lahan yang terdampak itu akan mendapat uang ganti rugi (UGR). /Instagran @pupr_bpjt/

DESKJABAR - Pemerintah telah merencanakan masterplan proyek jalan Tol Trans Jawa Selatan. Jalan Tol Trans Jawa Selatan ini akan menyambungkan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) dengan jalan Tol Cilacap-Yogyakarta.

Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna, di sela acara peresmian Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong - Cibadak di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Jumat pekan lalu.

Baca Juga: Gelorakan Rasa Nasionalisme Kamu dengan Twibbon HUT RI 17 Agustus 2023: Ada 50 Desain+Cara Menggunakannya

"Dalam masterplan di jalur Selatan Jawa Barat itu rencananya dibangun secara bertahap Jalan Tol Getaci dari Gedebage ke Tasikmalaya sampai Cilacap kemudian hingga ke Yogyakarta," ujar Herry Trisaputra Zuna.

Pembangunan kedua proyek jalan tol itu jelas Herry, akan dilakukan bersamaan. Tol Getaci sepanjang 206,65 km akan dibangun terlebih dahulu dengan prioritas segmen Gedebage-Ciamis, setelah itu baru dilanjut sampai Clacap.

Begitu juga Tol Yogyakarta-Cilacap (121,75 km) akan dibangun terlebih dahulu secara bertahap dari Yogyakarta ke Kulonprogo (Bandara New Yogyakarta Internasional Airport/NYIA), setelah itu dilanjut ke Cilacap.

Dengan demikian, jika sudah jadi kelak, Cilacap akan menjadi titik temu Tol Getaci dengan Tol Yogyakarta-Cilacap. Selain itu, di Kulonprogo akan ada pertemuan dengan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA. Maka, perjalanan dari Bandung ke Yogyakarta atau Solo dan sebaliknya pun akan menjadi sangat singkat.

Baca Juga: PUPR: Tol Getaci Sampai Ciamis Paling Dibutuhkan, Inilah Lokasi Gerbang Tol di Garut, Tasikmalaya dan Ciamis

Dihimpun dari berbagai sumber, sebagai akibat dari pembangunan jalan Tol Trans Jawa Selatan itu, hampir 300 Desa yang dilaluinya akan menjadi tumbal tergusur oleh proyek jalan bebas hambatan yang menghubungkan Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY itu.

Perinciannya masing-masing Tol Getaci menggusur 153 Desa yakni;  Kabupaten Bandung 6 kecamatan 28 Desa, Kabupaten Garut 7 Kecamatan 37 Desa, Kabupaten Tasikmalaya 5 Kecamatan 17 Desa (Tahap 1) dan 4 Kecamatan (Tahap 2), Kota Tasikmalaya  4 Kecamatan dan 15 Kelurahan.

Kemudian di Kabupaten Ciamis, Tol Getaci melewati 4 Kecamatan 24 Desa, Kabupaten Pangandaran 1 Kecamatan 9 Desa,  Kabupaten Cilacap 4 Kecamatan dengan 18 Desa.

Sedangkan Tol Cilacap-Yogyakarta melewati 140 Desa, diantaranya 17 desa di Kabupaten Cilacap, 20 Desa di Kabupaten Banyumas, 53 Desa di Kabupaten Kebumen dan 50 Desa di Kabupaten Purworejo.

Sebagai informasi tambahan, para pemiliki lahan di desa yang menjadi tumbal tergusur proyek Tol Trans Jawa Selatan (Tol Getaci dan Tol Cilacap Yogyakarta) itu akan mendapat uang ganti rugi (UGR) yang menggiurkan. Dan jumlah desa itu masih mungkin ada perubahan bertambah atau bahan menjadi berkurang.

Secara spesifikasi, jalan tol Cilacap - Yogyakarta akan dibangun dengan lebar bahu 1,5 meter, lebar bahu luas 3 meter dan lebar bahu media 5,5 meter, lebar Rumija 80 meter, lebar zona bebas 9 meter.

Baca Juga: Tol Getaci Belum Jadi, ke Pangandaran Akan Dilayani Citilink dari Bandara Kertajati

Tetap dibangun meski Jokowi tak lagi jadi Presiden

Di tempat yang berbeda, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada Konferensi Pers Evaluasi proyek strategis nasional (PSN), di Jakarta Senin pekan lalu mengatakan, Tol Getaci sepanjang 206,65 km tetap akan masuk ke dalam jajaran PSN meski Presiden Jokowi nanti tidak menjabat lagi.

"Hanya saja, hingga 2024 mendatang jalan tol ini (Tol Getaci) baru ditargetkan tersambung hingga Ciamis", ujar Airlangga Hartarto.

Airlangga Hartarto juga menegaskan, kelanjutan proyek Tol Getaci sudah dibahas dengan Menteri PUPR. Hasilnya tetap prioritas dan sampai 2024 selesai sampai Ciamis, belum nyambung ke Cilacap.

Berdasarkan hasil evaluasi, kata Airlangga, disebabkan dari segi pembiayaan masih menemui kendala, anggaran untuk pembangunan Tol Getaci akan dipecah, sebagian masuk ke anggaran pembangunan 2025.

"Dari segi perencanaan tentu semua (estimasi biaya) sudah ada. Namun dari segi anggaran, itu masuk ke anggaran 2025 nanti," kata Airlangga. Adapun anggaran pembangunan Tol Getaci untuk tahun 2025, jelas Airlangga akan dibahas pada tahun 2024.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x