Jelang GTRA Summit 2023, Kementerian ATR/BPN Refleksikan Jalanya Reforma Agraria di Indonesia

- 11 Agustus 2023, 20:14 WIB
Direktur Jenderal Penataan Agraria Dalu Agung Darmawan dalam acara Webinar GTRA Summit 2023
Direktur Jenderal Penataan Agraria Dalu Agung Darmawan dalam acara Webinar GTRA Summit 2023 /Humas Kementerian ATR/BPN /

DESKJABAR - Menjelang pelaksanaan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2023 di Pulau Karimun, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) merefleksi jalannya Reforma Agraria di Indonesia.

Saat ini fokusnya bukan hanya pada angka capaian penataan aset namun juga bagaimana memberikan penataan akses yang berkualitas.

Bicara mengerucut soal Reforma Agraria secara teknis, Direktur Jenderal (Dirjen) Penataan Agraria, Dalu Agung Darmawan menyebut bahwa outcome Reforma Agraria bisa berdampak terhadap perekonomian masyarakat.

Hal tersebut disampaikan dalam acara Webinar GTRA Summit 2023 #RoadtoKarimun seri ke-11 yang bertemakan Refleksi Reforma Agraria pada Deklarasi Wakatobi Menuju Deklarasi Karimun, Kamis 10 Agustus 2023.

"Penataan aset, bagaimana tanah itu sebagai sumber-sumber kehidupan masyarakat, artinya tanah itu harus dimanfaatkan secara adil. Sedangkan, penataan akses itu bagaimana tanah tersebut memberikan ruang bagi masyarakat sebagai sumber kemakmuran,” tuturnya Dirjen Penataan Agraria.

Baca Juga: Melalui Xpora, BNI Terus Dorong UMKM Sumatera Utara (Sumut) Ekspor ke Luar Negeri

Dalu Agung Darmawan mengakui bahwa ada tantangan dalam perjalanan Reforma Agraria.

Untuk itu, di momen refleksi saat ini ia menekankan agar pilar penataan aset dan akses harus mendapatkan perlakuan yang seimbang. Persepsi dan kebijakan masing-masing stakeholder juga harus disamakan.

“Perlu dicocokkan data untuk mendukung pelaksanaan Reforma Agraria. Ketika kita ingin menyelesaikan persoalan, maka yang harus kita pastikan adalah data. Kami sedang mendorong dan memanfaatkan bhumiatr, yaitu di situ ada fitur bhumiGTRA yang saya pakai sebagai wadah untuk menyamakan persepsi terkait data,” ungkap Dalu Agung.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah