DESKJABAR - Dengan memasuki era digitalisasi kini telah membuat hampir semua aspek kehidupan manusia pun turut terdigitalisasi.
Hal tersebut juga membuat beragam aktivitas kehidupan sehari-hari, termasuk pola pekerjaan pun menjadi berubah menggunakan serba digital.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi pada, Rabu 5 Juli 2023 saat di Universitas Tadulako Palu, Sulawesi Tengah mengatakan era digitalisasi ini juga turut mengubah pola pekerjaan.
"Era digitalisasi mengubah pola pekerjaan dari yang sebelumnya banyak digunakan cara manual menjadi cara-cara yang berbasis digital," kata Sekjen Kemnaker.
Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Lantik Delapan Pejabat Tinggi Pratama atau Eselon II Kemnaker
Sekjen Kemnaker Anwar mengatakan, dalam hal pekerjaan, dampak dari era digitalisasi ini bakal terjadi permintaan pekerjaan yang meningkat pada jenis pekerjaan tertentu dan menurun pada jenis pekerjaan lainnya.
Anwar menyebut, permintaan pekerjaan yang diprediksi akan meningkat, yakni pekerjaan yang dekat dengan pemanfaatan digital, seperti data analyst dan scientist, big data specialist, artificial intelligence dan machine learning specialist, digital marketing, dan arsitek database.
Adapun permintaan pekerjaan yang diperkirakan akan menurun bersifat klerikal dan rutin, seperti kasir, sekretaris, data entry, dan teller.
Sekjen Kemnaker juga menilai, Universitas Tadolako telah merespons kondisi tersebut secara baik dengan memberikan pembelajaran-pembelajaran kepada mahasiswanya sesuai dengan permintaan dan kondisi pasar tenaga kerja yang ada saat ini.