Perang di Papua, Adu Senjata SM2 Pindad oleh TNI vs PKM Rusia milik Teroris, Mana Lebih Handal ?

- 26 April 2023, 10:48 WIB
Senapan mesin SM2 buatan Pindad  Bandung (atas) dan PKM buatan Rusia (bawah).
Senapan mesin SM2 buatan Pindad Bandung (atas) dan PKM buatan Rusia (bawah). /kolase dok PT Pindad dan Rosoboronexport

“Penggunaan senjata dengan peluru kaliber 7,62 mm sangat handal untuk penembakan jarak sedang-jauh pada pertempuran banyak lembah seperti di Papua,” ujar Ade Bagdja.

Disebutkan, senjata-senjata handal dipergunakan pada medan di Papua, adalah senapan mesin serbaguna dan senapan tempur, yaitu menggunakan peluru kaliber 7,62 mm. Sebab, pada medan terbuka dengan tekanan angin tinggi, peluru kaliber 7,62 mm lebih kuat.

 Baca Juga: Drone Asing Masuk Indonesia ? Air Defence System Buatan Pindad Bandung Siap Merontokkan

Gambaran masing-masing senjata

Ada kesamaan antara SM2 buatan Pindad Bandung dengan PKM buatan Rusia, yaitu senapan mesin serba guna dengan jarak tembak optimal sampai 1.000 meter. Baik SM2 dan PKM sama-sama pula jenis senapan mesin yang mudah pergantian laras ketika sudah panas.

SM2 dan PKM juga sama-sama handal pada medan pertempuran rimba, seperti di Papua. SM2 dan PKM juga menggunakan pengisian peluru menggunakan rantai isi 100 dan 200 butir peluru, serta dilengkapi bipod, untuk menstabilkan tembakan.

Sebagai gambaran, SM2 buatan Pindad Bandung yang digunakan tentara Indonesia secara umum memiliki karakteristik sama dengan aslinya, yaitu FN MAG buatan Belgia. FN MAG sampai kini masih populer digunakan di Eropa Barat dan Amerika (dengan nama M240), dengan peluru standar NATO, yaitu 7,62 mm x 51 mm.

Baca Juga: Industri Pertahanan, Trend Warna Senjata Pistol Warna Centil di Dunia, Buatan Pindad Bandung Juga Ada

Sedangkan dari pihak teroris di Papua, diantara sejumlah foto beredar, tampak ada salah seorang teroris di Papua memegang senapan mesin PKM (kaliber 7,62 mm x 54R) buatan Rusia. Soal mengapa teroris itu bisa memperoleh, banyak jalurnya dengan berbagai cara.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah