Network
DESKJABAR – Jalur masuk IPB University melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Tes dan Seleksi Mandiri 2023, pendaftarannya akan segera dibuka.
Pendaftaran seleksi nasional berdasarkan tes dan seleksi mandiri, bagi calon mahasiswa baru, jalur masuk IPB University akan segera dibuka untuk semua jurusan program studi
Sebelumnya, jalur masuk IPB University melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun 2023, yang telah mendaftar sebanyak 23.475 orang. Dan pengumuman hasil seleksi akan diumumkan pada tanggal 28 Maret 2023.
Direktur Administrasi Pendidikan (AP) IPB University, Dr. Utami Dyah Syafitri dalam siaran IPB Podcast mengatakan, bahwa SNBT ini seleksi nasional berbasis tes, jadi yang boleh ikut tidak hanya siswa eligible, tapi siapa saja boleh ikut.
Baca Juga: Grand Final MasterChef Indonesia Season 10, Ami Pertahankan Keunggulan lalu Juara ?
Selain itu, menurut Utami pada saat gebyar pendaftaran semua lulusan SMA,SMK, Sederajat, tahun 2021, 2022, 2023 boleh ikut mendaftar SNBT dan memiliki akun SNPMB terlebih dahulu.
Bagi siswa yang telah memiliki akun SNPMB, tinggal menunggu tanggal pendaftarannya dibuka, ketika sudah dibuka maka tinggal langsung mendaftar SNBT.
Pendaftaran SNBT tahun 2023, akan segera dibuka pada tanggal 23 Maret 2023 sampai dengan 14 April 2023.
Pelaksanaan Tes
Karena ini berbasis tes, menurut Utami siswa semua jurusan juga boleh ikutan tes di perguruan tinggi negeri.
“Pemerintah telah bekerjasama dengan seluruh perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia, untuk menyelenggarakan tes, maka pelaksanaan tes dilaksanakan di pusat UTBK terdekat,” tuturnya.
Sebagai contoh, jelas Utami, seorang siswa ingin daftar masuk IPB, pada saat mendaftar, pilihan daftarnya ke IPB, lalu pilihan tesnya di UTBK terdekat, jadi pada saat tes tidak perlu datang ke IPB tetapi cukup di daerah masing-masing siswa.
“Bagi siswa yang telah mendaftar SNBP, setelah diumumkan tanggal 28 Maret 2023, ternyata tidak lolos, maka bisa ikut mendaftar pada SNBT, dan bagi siswa yang telah diterima SNBP, lalu mendaftar pada SNBT tidak boleh, dan secara sistem akan diblokir selama 3 tahun kedepan,” tegasnya.
“Salah satu regulasi dari SNBT, jika siswa diterima wajib diambil, kecuali jalur mandiri,” tambahnya.
Syarat untuk jalur SNBT yang harus di highlight adalah jalur SNBT ini sebenarnya bukan untuk semua jurusan makanya klausulnya itu adalah merdeka bertanggung jawab.
Selama siswa-siswa lulus tes maka berhak masuk ke perguruan tinggi, namun dengan syarat merdeka bertanggung jawab artinya jika memilih program studi tersebut dan lulus tes maka harus meyakinkan diri mampu menjalani di program studi tersebut, hal ini berlaku untuk seluruh perguruan tinggi.
Sebagai contoh, misal saya siswa SMK dari jurusan Tata boga kemudian di SNBT saya ingin memilih jurusan Ilmu Gizi di IPB University, selama skor di SNBT-nya cukup dan lolos artinya siswa tersebut bisa lolos baik di pilihan satu maupun kedua karena SNBT ini berdasarkan skor.
Siswa dari semua jurusan lanjut Utami, dapat mendaftar ke semua jurusan di IPB, selama nilai skor SNBT cukup, baik pilihan 1 maupun pilihan 2 bisa lolos, karena SNBT berdasarkan skor.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Sosok Ini Hafal Orang pada Sketsa dari Polisi, Tapi Takut Ditangkap ?
Seleksi Mandiri (SM) IPB University
Seleksi Mandiri (SM) IPB University adalah jalur masuk mandirinya IPB yang berbasis tesnya IPB.
Bagi siswa yang ikut tes SNBT bisa ikut daftar tes Seleksi Mandiri (SM) IPB, daftarnya tidak perlu menunggu hasil seleksi SNBT diumumkan, karena pendaftar SM IPB dibuka pada 1 Mei 2023.
“Untuk Program sarjana pendaftarannya dibuka 1 Mei – 23 Juli 2023,” katanya.
Selanjutnya menurut Utami, Seleksi SM IPB untuk program Sarjana (S1), pelaksanaan tes dilakukan pada 02 Juli 2023 dan pengumuman hasil seleksi pada tanggal 10 Juli 2023.
Selain itu, pada Program Diploma 3 dan Sarjana Terapan Sekolah Vokasi juga terdapat jalur mandiri (SM) yang pendaftarannya mulai dibuka 1 Mei – 12 Juli 2023, tanggal tesnya 16 Juli 2023 dan pengumuman hasil seleksi tanggal 21 Juli 2023.
Karena periode pelaksanaan seleksi masing-masing jalur berbeda sehingga calon mahasiswa yang sudah mendaftar jalur Mandiri untuk Program S1 tetapi ingin mencoba mendaftarkan seleksi jalur Mandiri pada Program vokasi diperbolehkan.
Biaya Pendaftaran Seleksi Mandiri
- Program sarjana ujian tes Rp 500.000
- Program UTBK IPB Rp 300.000
- Program vokasi ujian tes Rp 400.000
- Program vokasi UTBK Rp 300.000
Baca Juga: LOKASI Simpang Susun dan Exit Tol Getaci Seksi 1, Ada Ruas Tol di Atas Terowongan Lingkar Nagreg
Pendaftaran Kelas Internasional
Selanjutnya menurut Utami, bagi mahasiswa yang ingin mendaftar kelas Internasional terdapat dua jalur yang dapat diambil, yaitu jalur Rapot mulai dibuka sampai dengan tanggal 29 Maret 2023,dan jalur tes yang jadwal seleksinya sama dengan seleksi mandiri (SM) IPB Program Sarjana (S1).
Untuk seleksi jalur tes, kelas Internasional tidak bisa memakai skor dari SNBPT tetapi hanya berdasarkan tes, karena tes dilaksanakan secara online selama satu jam dan in english.
“Biaya pendaftaran kelas Internasional sebesar Rp500.000,” ujarnya.
Kemudian terkait pendaftaran KIP-K, Utami juga menuturkan, bahwa KIP-K merupakan program dari pemerintah berdasarkan kuota dari pemerintah. Secara umum kuota tahun ini turun semua dari semua perguruan tinggi.
“Kita prioritaskan siswa lulus dari SNBP dan SNBT, apabila masih terdapat kuota dan memang siswa-siswa tersebut eligible untuk di KIP-K maka tetap akan kita fasilitasi.” katanya.
Artinya lanjut Utami, ada kemungkinan bagi siswa yang mendaftar jalur mandiri juga bisa mendaftarkan KIP-K. Selama kuota tersedia, Karena regulasi pemerintah yang berfokus pada SNBP dan SNBT sehingga ketika ada sisa kuota dapat dilimpahkan kepada siswa yang masuk lewat jalur mandiri.
Fakultas Kedokteran IPB University Dibuka Tahun ini
IPB University merencanakan membuka pendaftaran untuk Fakultas Kedokteran pada tahun 2023, karena persiapannya infrastrukturnya sudah dilakukan.
“Kita sudah merencanakan dan semua persiapan infrastrukturnya termasuk juga kuota, tahun ini kita akan membuka Fakultas Kedokteran (FK) IPB dengan 50 kuota, karena SK Rektornya sudah ada, kita sedang menanti proses akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes),” jelasnya.
“Semoga hasil akreditasinya bulan Mei sudah keluar, maka kita segera mulai pendaftaran di bulan Mei bersamaan dengan pendaftaran SM IPB.”tambahnya.
Biaya hidup di IPB Bogor
Terkait dengan biaya hidup di Bogor, (di IPB) Utami memberikan gambaran, sebagai ilustrasi bagi para calon mahasiswa baru yang akan menempuh pendidikan di IPB Bogor.
Menurut Utami biaya hidup di Bogor sebenarnya variatif, tergantung bagaimana memanage pola gaya hidup, bisa kecil dan bisa besar biaya yang dibutuhkan setiap bulannya.
Ada yang memang biaya perbulannya berkisar Rp 400.000 – Rp 2.000.000/bulan, ada juga yang per semesteran dan jauh lebih murah berkisar antara Rp 2.800.000 – Rp 8.500.000, dan ada pula yang pertahun juga bervariasi mulai dari Rp 4.000.000 – Rp 20.000.000.
Baca Juga: DI Kota Manakah Puasa Terlama di Ramadhan 2023? Di Kota Inipula Puasa Paling Sebentar
“Kita tinggal memilih, mau mengambil per semester (enam bulan) atau pertahun lebih murah jika dibandingkan dengan perbulan untuk biaya hidup di Bogor” ucapnya.
Dan banyak juga beasiswa yang ditawarkan dari IPB University, ataupun mitra yang mungkin memberikan living cost, uang saku, ada juga beasiswa yang memberikan uang semester dan lain sebagainya.Jadi tidak perlu khawatir dengan living cost di Bogor.
“Salah satu kelebihan IPB memiliki asrama, jadi siswa-siswa yang diterima melalui jalur KIP-K akan diprioritaskan untuk masuk asrama serta siswa yang membutuhkan.” Jelasnya.
Pada tahun ini asrama IPB akan diprioritaskan bagi siswa yang masuk jalur KIP-K dan bagi yang membutuhkan.
“Siswa yang masuk melalui jalur KIP-K wajib asrama, sehingga tidak diwajibkan untuk semua, kecuali siswa yang membutuhkan asrama,” pungkasnya.***
