4 Kelurahan di Garut Kota Akan Segera Terima UGR Tol Getaci: INI DAFTARNYA!

- 19 Maret 2023, 05:09 WIB
Info grafis pembangnan jalan Tol Getaci. Di Kecamatan Garut Kota, ada 4 kelurahan yang rencananya terlewati jalan Tol Getaci dan kepada para pemilik lahan yang terkena proyek akan segera mendapat uang ganti rugi (UGR).
Info grafis pembangnan jalan Tol Getaci. Di Kecamatan Garut Kota, ada 4 kelurahan yang rencananya terlewati jalan Tol Getaci dan kepada para pemilik lahan yang terkena proyek akan segera mendapat uang ganti rugi (UGR). /Antara/

DESKJABAR - Info terbaru progres pembangnan jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) dikutip dari unggahan Instagram Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) disebutkan, penetapan lokasi (penlok) wilayah Jawa Barat sudah dilakukan hingga Kabupaten Garut.

Selanjutnya penlok dilakukan ke Kabupaten dan Kota Tasikmaya, diteruskan ke wilayah Jawa Tengah (Kabupaten Cilacap). Setelah proses penlok beres, tahap selanjutnya proses pengadaan tanah dan pembayaran uang ganti rugi (UGR), baru proses konstruksi bisa dimulai.

Pembangunan konstruksi Tol Getaci memang mengalami molor dari jadwal semula yang diagendakan akan beres dan beroperasi tahun 2024. Hal ini disebabkan mundurnya PT Waskita Karya dari konsorsium pengusahaan jalan Tol Getaci.

Baca Juga: Kapan Pembangunan Tol Getaci? Lelang Ulang Dilakukan April 2023, Lanjut Menggarap Konstruksi

Akibat dari itu, rencana yang sudah matang pun menjadi mentah lagi. Proyek Tol Getaci harus dilakukan lelang ulang. Lelang ulang ini akan dilakukan April bulan depan atau paling lambat Mei 2023.

Mengingat lelang ulang Tol Getaci baru dilaksanakan April atau paling lambat Mei 2023, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, untuk konstruksinya kemungkinan baru dilaksanakan pada awal tahun depan tahun 2024.

"Yang mundur (pengerjaan) konstruksinya saja. Pengadaan tanah tetap terus berjalan", tegas Hedy Rahadian dalam siaran persnya Februari 2023 lalu.

Pengadaan tanah memang terus dilakukan. Bahkan pada Senin 13 Maret 2023, telah berlangsung pembayaran uang ganti rugi (UGR) bagi warga Desa Kandangmukti, Kecamatan Leles Kabupaten Garut.

Kemudian Selasa 14 Maret 2023, berlangsung proses pembayaran UGR lahan Tol Getaci kepada warga Desa Leles, Kecamatan Leles Kabupaten Garut.

Baca Juga: 44 Desa Terdampak Tol Yogyakarta Bawen di Magelang Akan Mendapat UGR, INI DAFTARNYA!

Sebelumnya pada 26 Desember 2022 lalu telah dibayarkan UGR Tol Getaci kepada pemilik lahan di Desa Cigentur dan Karangtinggal, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung.

Jumlah desa yang akan menerima UGR dipastikan akan terus bertambah karena sudah ada sejumlah desa yang telah melaksanakan musyawarah terkait kesepakatan nilai UGR yang akan diterima.

Daftar 4 kelurahan di Garut Kota yang akan terima UGR Tol Getaci

Di Kecamatan Garut Kota misalnya, ada 4 kelurahan yang rencananya terlewati jalan Tol Getaci dan kepada para pemilik lahan yang terkena proyek akan diberikan uang ganti rugi (UGR).

Adapan 4 kelurahan yang dimaksud adalah:

  1. Kelurahan Cimuncang
  2. Kelurahan Kota Kulon
  3. Kelurahan Margawati
  4. Kelurahan Sukanegla

Lantas, berapa Harga Per Meter UGR yang telah diberikan kepada warga yang terkena proyek Tol Getaci? Sebuah sumber menyebutkan, UGR yang di terima tidak akan sama.

Baca Juga: Dari Tempat Wisata Ini, Kamu Bisa Melihat Gemerlap Lampu Kota Tasikmalaya+Ciamis di Waktu Malam: YUK KEPOIN!

"Karena penentuan harga di tentukan dari kondisi dan karakteristik serta faktor lain yang mempengaruhi lahan yang terkena proyek jalan Tol Getaci", katanya.

Itu pula sebabnya, dalam pembayaran UGR di Desa Leles, Kecamatan Leles, Garut yang dilakukan pada Selasa 14 Maret 2023, kisaran Harga Per Meter UGR Tol Getaci bervariasi.

Per meter ada yang dihargai Rp 450 ribu, Rp 630 ribu Rp 700 ribu, dan Rp 1,1 juta. Rp 1,5 juta. Dan ada pula bangunan Pos Yandu yang dibayar Rp 2,3 juta per meter.

Sementara di Desa Tegal Sumedang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, harga Per Meter UGR Tol Getaci yang disepakati konon sekitar Rp 1,4 juta.

Jalan Tol Getaci yang menghubungkan Provinsi Jabar dengan Jateng ini membentang dari Gedebage (Bandung), Tasikmalaya, Garut hingga Cilacap.

Jalan Tol Getaci sepanjang 206,65 km ini akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia. Pembang8nannya dibagi ke dalam 2 tahap. Tahap 1 Gedebage-Tasikmalaya dan Tahap 2 Tasikmalaya-Cilacap.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x