Gunung Merapi 29 Kali Luncurkan Awan Panas Guguran, Masyarakat Waspada Meski Guguran tak Sampai Pemukiman

- 12 Maret 2023, 07:10 WIB
Gunung Merapi 29 Kali  meluncurkan awan panas guguran.
Gunung Merapi 29 Kali meluncurkan awan panas guguran. /ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/nym/

DESKJABAR - Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran sebanyak 29 kali ke arah barat dengan jarak luncur empat kilometer.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan, rentetan luncuran awan panas guguran dari Gunung Merapi merupakan akibat longsoran kubah lava barat daya gunung api itu.

Menurut pantauan BPPTKG, Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah ini meluncurkan awan panas guguran pada Sabtu pukul 12.00 hingga 18.00 WIB.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam konferensi pers virtual membenarkan luncuran awan panas guguran tersebut akibat kubah lava barat daya Gunung Merapi.

Baca Juga: Pengadaan Lahan Tol Getaci Jalan Terus, di Kabupaten Garut Melewati 7 Kecamatan dan 37 Desa: INI DAFTARNYA!

Dikutip dari Antara, Gunung Merapi memiliki dua kubah lava yang keduanya tumbuh. Kubah pertama berada di sisi barat daya, atau di atas lava sisa erupsi tahun 1997. Kubah lava kedua, terpantau oleh BPPTKG pada 4 Februari 2021, berada di tengah kawah puncak Gunung Merapi.

Menurut Agus, kubah lava itu apabila longsor secara masif berpotensi menimbulkan awan panas yang bisa meluncur hingga sejauh tujuh kilometer ke arah barat daya, dan lima kilometer ke arah selatan-tenggara.

"Kubah lava barat daya ini berada di tempat yang miring sehingga benar-benar tidak stabil," katanya.

Karena posisi itu, kubah lava ini jika mendapat tekanan (suplai magma) dari dalam atau tidak bisa secara tiba-tiba memicu guguran. "Tapi aktivitas internal menunjukkan ada tekanan," katanya.

Baca Juga: Dampak Ekonomi Tol Getaci, Diprediksi Mampu Kembalikan Minat Masyarakat ke  Industri Properti

Agus menginformasikan, berdasarkan hasil analisis foto udara pada 13 Januari 2023, volume kubah lava barat daya tercatat 1.598.700 meter kubik dan kubah lava tengah 2.267.400 meter kubik.

BPPTKG, diesutkannya akan kembali melakukan pengambilan data menggunakan drone demi mengecek volume terakhir serta dimensi kubah lava yang runtuh.

Ditambahkannya, aktivitas kegempaan internal Gunung Merapi, meliputi gempa vulkanik dalam, vulkanik dangkal, dan multifase, dan kini menunjukkan masih tinggi.

Tak Sampai ke Pemukiman Warga

Masyarakat sekitar Gunung Merapi diminta untuk tetap waspada, meskipun aktivitas erupsi efusif berupa luncuran awan panas guguran pada Sabtu tidak akan sampai ke permukiman warga di sekitar Gunung Merapi.

Jarak ke arah barat daya maksimal tuju kilometer. Namun pemukiman pendududk di arah Kali Krasak sekitar 8 kilometer.

Namun tercatat ada 11 kecamatan di Kabupaten Magelang yang terdampak hujan abu vulkanik. Ketebalan abu mencapai satu sentimeter, Akab tetapi pada Sabtu sore hujan abu Merapi sudah berhenti. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah