DESKJABAR- Bagaimanakah cara membuat LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) dan strukturnya untuk peserta PPG Dalam Jabatan 2022.
Jika Anda adalah seorang guru, tentu Anda ingin membuat sebuah LKPD yang baik tentunya.
Bagaimana cara membuat LKPD yang baik itu? Langkah-langkan apa saja yang perlu pahami untuk membuat LKPD?
Anda akan membuat LKPD yang berbasis saintifik (baik berbasis Model Discovery Learning, Problem Based Learning atau Problem Solving.
Tujuannya adalah untuk membantu para peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran berdasarkan rumusan ABCD ( Audien, Bihaviour, Condition, Degree).
Silahkan Anda bisa simak pembahasan tentang LKPD dengan seksama yang ada pada penjelasan dibawah ini.
Berikut informasi cara membuat LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) dan strukturnya untuk peserta PPG Dalam Jabatan 2022 yakni:
Tujuan Pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik
Sebuah LKPD disusun dengan tujuan sebagai berikut:
-Tujuan LKPD menjadi pedoman untuk guru dan peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran
-Tujuan LKPD membantu para peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran
-Tujuan LKPD melatih keterampilan peserta didik sesuai dengan pembelajaran yang dilakukan
-Tujuan LKPD membantu guru dalam mengevaluasi hasil pembelajaran
Baca Juga: Cara Mengatasi STB Tidak Ada Sinyal Siaran TV Digital
Langkah-langkah Menyusun LKPD
Berikut 5 langkah utama yang harus dilakukan untuk menyusun LKPD, yaitu:
Adanya menganalisis kurikulum, termasuk Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, serta indikator dan materi pembelajaran.
Langkah-Langkah Menyusun LKPD
Berikut 5 langkah utama yang harus dilakukan untuk menyusun LKPD, yaitu:
-Harus ada judul kegiatan, tema, sub tema, kelas, dan semester: berisi topik pembelajaran yang akan dilaksanakan beserta identitas dari peserta didik.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
-Harus ada tujuan: berisi tujuan pembelajaran sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD).
-Harus ada alat dan bahan: berisi daftar alat dan bahan yang diperlukan untuk melaksanakan pembelajaran.
-Harus ada prosedur kerja: berisi petunjuk atau langkah-langkah yang harus ditempuh peserta didik untuk menyelesaikan pekerjaannya.
-Harus ada tabel data: tabel kosong yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran yang bersifat penelitian atau pengamatan (observasi).
Baca Juga: Tabung Gas Mendesis dan Mengeluarkan Bau, Inilah Cara Mengatasinya yang Mudah dan Aman
Contoh Lembar Kerja Peserta Didik
Secara umum, LKPD memiliki 3 komponen utama, yaitu:
Lembar kerja, Lembar jawaban, dan Lembar evaluasi atau penilaian
Berikut adalah salah satu contoh LKPD yang bisa Anda jadikan sebagai referensi :
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Lampiran 5. Lembar Kerja elemen ke 1 Mengalami
Nama Siswa : ……………………………………
Kelas : ……………………………………
Tema : ……………………………………
Tujuan Pembelajaran : Mengelompokan perkembangan seni rupa berdasarkan masa perkembangannnya (tradisional, modern, kontemporer).
Baca Juga: Cara Melihat Orang yang Memakai Ilmu Pelet, Inilah Ciri-cirinya
Berdasarkan uraian di atas, tuliskan minimal 10 jenis seni rupa yang tergolong Seni Rupa Tradisi, Seni Rupa Modern dan Seni Rupa Kontemporer.
Bahan Ajar Lembar Kerja Peserta Didik
Dalam menyusun LKPD, guru harus memperhatikan bahan ajar yang akan digunakan.
Bahan ajar yang baik memiliki kriteria sebagai berikut :
Tersusun secara logis dan sistematis, Sesuai dengan kemampuan dan tahap perkembangan peserta didik, Dapat menimbulkan rasa penasaran atau keingin tahuan yang tinggi pada peserta didik, dan Mutakhir sesuai dengan perkembangan zaman.
Baca Juga: AKAD NIKAH Mempelai Ditengah Hamparan Puing Bangunan, Akibat Gempa 5,6 Magnitudo di Cianjur
Pertimbangan Penyusunan LKPD
Ada beberapa hal yang harus guru pertimbangkan dalam penyusunan LKPD, di antaranya adalah:
LKPD dapat menarik minat peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
LKPD dapat memotivasi peserta didik untuk ingin tahu lebih lanjut tentang materi yang dipelajari.
LKPD dapat menumbuhkan semangat kerjasama antar peserta didik untuk pembelajaran yang bersifat kelompok.
Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung
LKPD dapat melatih menggunakan kosa kata atau istilah yang sesuai dengan tingkat kemampuan, perkembangan, serta usia peserta didik
LKPD mampu menambah keyakinan peserta didik dalam menguasai materi pelajaran.
Prinsip Penggunaan LKPD
Harus ada 3 prinsip utama dalam penggunaan LKPD, yaitu:
Perlu Anda ketahui bahwa LKPD bukan alat untuk menggantikan tugas dan tanggung jawab guru dalam kegiatan pembelajaran, namun sebagai sarana untuk mempercepat proses pembelajaran agar bisa mencapai tujuannya.
Dengan LKPD sebaiknya bisa menumbuhkan dan meningkatkan minat peserta didik terhadap topik atau tema pembelajaran yang diberikan.
Tugas Guru harus memiliki kesiapan dalam evaluasi pembelajaran dan pengelolaan kelas, terutama setelah LKPD selesai digunakan.
Evaluasi LKPD
Disarankan isi LKPD selain memuat petunjuk pengerjaan, guru juga harus menyiapkan lembar penilaian atau evaluasi.
Adapun Evaluasi yang dapat dilakukan antara lain adalah:
Baca Juga: Inilah Tanda-tanda (Ciri) Bayi Sedang Diganggu Jin atau Makhluk Halus, Bunda Harus Tahu Ya
Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap serta membuat Produk kerja yang sesuai dengan kriteria, Batasan waktu yang ditetapkan, dan Kunci jawaban atau penyelesaian.
Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Andragogi Channel dengan judul : Tutorial Membuat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Saintifik. Pada, 24 September 2020.
Demikian penjelasan mengenai cara membuat LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) dan Strukturnya. Semoga bermanfaat.***