Berkaca Gempa di Cianjur, Rumah Tahan Gempa PTPN VIII di Sukabumi Bisa Jadi Model di Indonesia

- 25 November 2022, 11:07 WIB
Bangunan rumah tahan gempa milik PTPN VIII di Tenjoresmi, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, inspirasi bangunan tahan gempa, dengan melihat pengalaman gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Bangunan rumah tahan gempa milik PTPN VIII di Tenjoresmi, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, inspirasi bangunan tahan gempa, dengan melihat pengalaman gempa di Cianjur, Jawa Barat. /dok PTPN VIII

Baca Juga: Tea Bridge, Wisata Favorit Spot Healing di Puncak Bogor, Menikmati Perkebunan Teh  

Disebutkan, pemilihan lokasi untuk gedung tahan gempa yang didirikan pada tahun 1991 itu, atas dasar data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

BMKG saat itu menyatakan bahwa wilayah jalur selatan Jawa Barat tergolong daerah rawan gempa. Dalam kurun waktu 10 tahun, terjadi lebih dari 200 kali gempa dan perlu dibangun gedung dengan arsitektur tahan gempa.

Gedung dengan konsep isolasi getaran gempa itu, pada prinsipnya merupakan proteksi bangunan yang berada di atasnya, terutama terhadap getaran horizontal.

Baca Juga: Offroad Komodo Pilihan Wisata Adrenalin di Perkebunan Teh PTPN VIII Gunung Mas, Puncak, Bogor

Gerakan vertikal dari getaran gempa tidak berpotensi menimbulkan kerusakan. Hal itu karena gerakan vertikal umumnya memiliki amplitudo yang lebih kecil dibandingkan dengan komponen pergerakan horizontal.

Gambaran

Gedung tahan gempa Tenjoresmi PTPN VIII (PT Perkebunan Nusantara VIII) dibangun atas kerja sama dengan tujuh negara, yaitu Inggris, Malaysia, Indonesia, Belanda, Prancis, Jepang, dan Singapura.

Berdasarkan rencana pembangunannya, areal emplasemen, mess, dan gedung dibangun di lahan seluas lima hektare.

Baca Juga: Dinar Candy Bawa Orangtua Jalan-jalan ke Singapura, Pasca Gempa di Cianjur

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara Eksklusif


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x