DESKJABAR – Hari ini 10 November 2022 bagi warga Indonesia diperingati sebagai Hari Pahlawan. Hari untuk memperingati pertempuran heroik di Kota Surabaya.
Pertempuran 10 November 1945 bukti bahwa rakyat bertekad mempertahankan Kemerdekaan RI yang sudah diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.
Rakyat menolak ultimatum tentara Inggris yang memintanya menyerah, rakyat dan pejuang maju dan melawan meski dari pertempuran itu 16000 pejuang tewas.
Sementara dari pihak tentara Inggris korban tewas hingga sekitar 2000 tentara.
Pertempuran hebat dan heroik yang terjadi pada tanggal 10 November 1945 adalah pertempuran hebat ketika tentara Inggris merah dan ingin balas dendam ketika Komandan tertinggi tentara Inggris, Jenderal AWS Mallaby tewas di dalam mobil yang sedang melintas di jalan di kota Surabaya.
Pertempuran 10 November 1945 di Kota Surabaya memang menjadi salah satu pertempuran massal paling dahsyat karena kekuatan yang terlibat mencapai puluhan ribu orang.
Di pihak Indonesia, rakyat maju bertempur dengan kekuatan 20.000 tentara ditambah 100.000 orang ari Hisbullah serta pemuda-pemudi dari berbagai daerah.
Kebanyakan mereka yang turun bertempur adalah rakyat yang baru memegang senjata. Mereka dilatih secara kilat dengan menggunakan senjata yang direbut dari gudang senjata Jepang yang menyerah kepada sekutu.
Sementara dari tentara Inggris, mereka berkekuatan hingga 3000 tentara ditambah dengan kekuatan tentara Gurkha dari India, kapal laut, tank, dan pesawat tempur.
Kronologi Pertempuran 10 November 1945
Mengutip dari akun Instagram @lovesuroboyo yang tayang pada 10 November 2021, inilah kronologi terjadinya pertempuran hebat 10 November 1945.
17 Agustus 1945 : Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
19 September 1945 : Terjadi insiden perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato Surabaya
22 Oktober 1945 : Resolusi Jihad dikeluarkan oleh KH. Hasyim Asy'ari wajib perang bagi muslim/santri yang berada di radius 94km dari Surabaya
25 Oktober 1945 : Pasukan Inggris Mendarat di Surabaya
27 Oktober 1945 : Meletus pertempuran Surabaya pertama kali hingga berlangsung sengit 3 hari
30 Oktober 1945 : Jendral AWS Mallaby Tewas di sekitar Jembatan Merah di dalam mobil yang sedang ditumpanginya
9 November 1945 : Inggris Mengultimatum rakyat Surabaya untuk menyerahkan senjata dan mengangkat bendera putih
10 November 1945 : Ultimatum Inggris ditolak warga Surabaya dan pecahlah pertempuran dahsyat 10 November 1945
28 November 1945 : Pertempuran berakhir, Inggris berhasil menguasai kota Surabaya dengan titik terakhir penggempuran di Gunung Sari
Jumlah Kekuatan :
Pihak Indonesia : 20.000 tentara, 100.000 orang rata-rata dari Hisbullah, Sabilillah, Santri dan pemuda-pemudi daerah
Pihak Inggris : 30.000 Tentara dari Inggris dan India (Gurkha), lengkap kapal, tank dan pesawat tempur
Jumlah kematian :
Pihak Indonesia : 16.000 orang
Pihak Inggris : 600-2.000 orang
Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 200.000 warga Surabaya mengungsi ke luar kota.
“Inggris mengira dapat menguasai kota Surabaya dalam 3 hari, ternyata kuwalahan dengan gigihnya perjuangan rakyat indonesia hingga pertempuran berlangsung 3 Minggu lebih,” tulisnya di akun @lovesuroboyo. ***