Banjir di Malang Segera Mendapat Perhatian dari BPBD dan Pemerintah Setempat, Para Korban Dievakuasi

- 18 Oktober 2022, 07:13 WIB
Banjir di Malang segera mendapat perhatian dari BPBD dan pemerintah setempat, para korban dievakuasi. Tangkapan layar. /ANTARA/
Banjir di Malang segera mendapat perhatian dari BPBD dan pemerintah setempat, para korban dievakuasi. Tangkapan layar. /ANTARA/ /

DESKJABAR – Banjir di Malang segera mendapat perhatian dari BPBD dan pemerintah setempat. Selain mengevakuasi para korban juga mendata dampak air bah.

Kapan banjir bandang yang terjadi di Kota Batu Malang? Peristiwa air bah terjadi di daerah Sitiarjo akibat hujan yang turun terus menerus dan mengguyur wilayah itu mulai Sabtu 15 Oktober 2022 sekitar pukul 04.00 dinihari.

Permukaan air di sungai daerah Kedung Banteng diperkirakan muncul peningkatan hingga 4 meter.

Banjir malang hari ini mendapat perhatian pula Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga: Wisata ke Malang? Intip 5 rekomendasi liburan murah meriah, cocok buat healing, udara sejuk dan Instagenic

Malang banjir hari ini seperti tidak terduga oleh masyarakat setempat akan terjadi begitu cepat.

Dampaknya juga terjadi di kampung warna warni Malang Banjir, sehingga berita banjir di Malang mesti mendapatkan perhatian semua stakeholder, untuk mengantisipasinya.

Seperti diketahui banjir di Malang 2021 sempat terjadi sehingga menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.

Banjir di Malang dinihari membuat terkejut semua warga dan mereka masing-masing segera menyelamatkan diri ke daerah yang lebih tinggi.

Baca Juga: Indra Lesmana Buktikan Kualitas Dirinya di Anugerah Musik Indonesia Awards 2022 sebagai Artis Jazz Terbaik

BPBD Malang segera mengevakuasi warga terdampak air bah di lima kecamatan, serta Pemkab Malang mencatat pendataan dampak air bah hingga wilayah selatan.

Seperti dilansir DeskJabar.com dari antaranews.com, tim evakuasi dan logistik segera mengevakuasi korban air bah di lima wilayah kecamatan. Hal itu diungkapkan seorang Kabid BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan.

Tercatat 8 daerah dari lima kecamatan yang terkena air bah yaitu daerah Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, daerah Purwodadi, dan daerah Pujiharjo di Kecamatan Tirtoyudo.

Selanjutnya, daerah Sitiarjo, Sidoasri, juga Tambakrejo yang berada di wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

Baca Juga: Doa Islam Pereda Angin Kencang, Dipanjatkan Saat Angin Besar Berpotensi Musibah

Lainnya, daerah Sumbermanjing Kulon Kecamatan Pagak, serta Sumberoto Kecamatan Donomulyo.

Akibat hujan deras mengakibatkan sungai Panguluran di Dusun Krajan Tengah, daerah Sitiarjo meluap meluap, luapan mencapai sekitar 1,5 meter.

Sementara itu, Pemkab Malang mendata jumlah korban yang terdampak. Menurut Bupati Malang, M Sanusi, hingga hari ini pendataan masih terus dilakukan.

Namun demikian, menurut bupati pada peristiwa itu tidak menelan korban jiwa.

Para korban air bah di Malang diharapkan mendapat bantuan berupa minuman, makanan, pakaian, peralatan kebencanaan, dan pelayanan kesehatan.

Untuk meringankan penderitaan para korban, BPBD dan pemerintah setempat segera menyiapkan dapur umum. Kapasitas dapur itu dapat menyiapkan 800 unit makanan. Sedangkan bantuan makanan segera disalurkan.

Sebagian korban pada peristiwa banjir Malang hari ini sudah dievakuasi ke tempat aman, dan lokasi tinggi dari daerah genangan.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah