Operasi Gagak Hitam 1965, Gegara PKI Menghabisi Para Jenderal dan Ulama Terbaik Indonesia di Banyuwangi

- 30 September 2022, 07:11 WIB
Ilustrasi , Operasi Gagak Hitam 1965 di Banyuwangi.
Ilustrasi , Operasi Gagak Hitam 1965 di Banyuwangi. /Tangkapan layar YouTube Kosakita/

Salah satu tempat yang menjadi sasaran penumpasan terhadap PKI akibat kekejaman PKI ini terjadi di Kota Banyuwangi yang dikenal dengan pembasmian PKI Operasi Gagak Hitam.

Baca Juga: Rizky Billar bisa terjerat hukuman penjara 15 Tahun, diduga KDRT terhadap Lesti Kejora bukan kali ini saja

Kumpulan masa Gagak Hitam merupakan sebuah pasukan yang dibentuk untuk menumpas anggota dan simpatisan PKI di Banyuwangi, Jawa Timur.

Gagak Hitam ini bukanlah sebuah pasukan Angkatan Bersenjata, namun mereka merupakan anggota dari berbagai organisasi.

Di antaranya Nadhlatul Ulama (NU), Partai Nasionalis Indonesia (PNI), dan organisasi onderbouw keduanya yang berada di Banyuwangi, Jawa Timur.

Selain melakukan penumpasan terhadap PKI di daerah Banyuwangi Jawa Timur karena banyak basis PKI di sana.

Pasukan Gagak Hitam merupakan sebuah simbol pasukan yang lahir karena atribut yang dipakai yaitu serba hitam, dari mulai celana, baju, hingga ikat kepala.

Baca Juga: MERASA Besar Kepala, DN Aidit Ledek Jenderal AH Nasution Sebelum G30 S PKI Meletus

Dalam operasi Gagak Hitam ini mereka menghadirkan para algojo atau penjagal yang muncul sebagai eksekutor untuk menghabisi orang-orang dari Partai Komunis Indonesia (PKI) atau mereka yang dicap sebagai PKI.

Bukan tanpa sebab pembentukan Pasukan Gagak Hitam ini dibentuk akibat kemarahan anggota NU dan para aparat desa karena sejumlah 62 anggota Ansor dan Banser NU.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Youtube Matahati Pemuda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah