INILAH Hasil Tes Uji Kebohongan Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi, Kuat Ma'ruf, Bharada E, Bripka RR dan Susi

- 12 September 2022, 13:58 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo sedang memberikan keterangan pers soal uji kebohongan terhadap para tersangka pembunuhan Brigadir J/Antara/Sigid Kurniawan
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo sedang memberikan keterangan pers soal uji kebohongan terhadap para tersangka pembunuhan Brigadir J/Antara/Sigid Kurniawan /

DESKJABAR - Kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nopriansyah Hutabarat di Duren Tiga pada 8 Juli 2022 lalu masih menyisakan misteri.

Kesaksian para tersangka dan saksi yang saling tumpang tindih membuat rentetan kronologi kasus semakin jelimet.

Hal ini jelas membingungkan dan membuat ruwet semua orang yang memperhatikannya.

Berbagai cara dilakukan agar kasus ini semakin terang dan secepatnya bisa mengungkap rentetan dan kronologi kasus yang sebenarnya.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 45 Dibuka! Klik Gabung Gelombang, Simak Tips Lolos Prakerja!

Untuk mensingkrontasikan keterangan satu dengan yang lainnya kepolisian tengah melakukan uji tes kebohongan kepada para tersangka termasuk dengan saksi lainnya.

Uji tes kebohongan dengan poligraf, alat untuk mengetes keterangan atau mendeteksi seseorang apakah jujur atau bohong.

Mereka yang mengikuti uji tes kebohongan antara lain : Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, sopir atau asisten rumah tangga dan Susi asisten rumah tangga.

Pemeriksaan kepada Bharada Eliezer digelar lebih dulu, menyusul kemudian Bripka RR, Kuat Ma'ruf pada Senin, 5 September 2022 Minggu lalu di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Sentul.

Baca Juga: ADE YASIN Dituntut 3 Tahun Penjara oleh Jaksa KPK, Bupati Bogor nonaktif Ini Minta Dicabut Hak Politiknya

Dan hasilnya diumumkan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Andi Rian di Jakarta.

Ini hasil uji tes kebohongan, lie detector kepada para tersangka kasus pembunuhan Brigadir J di Duren Tiga, Jakarta, pada 8 Juli 2022 lalu.

"Saya dapat hasil sementara uji poligraf terhadap RE, RR dan KM, hasilnya no deception indicated alias jujur," kata Andi, Selasa, 6 September 2022, lalu di Jakarta.

Setelah itu, ada satu saksi yang juga turut diperiksa, yaitu Susi asisten rumah tangga di keluarga Ferdy Sambo.

Baca Juga: Gempa 7,6 SR Minggu 11 September 2022 di Waktu Dhuha, Panjatkan Doa Ini ketika Bencana Alam Terjadi

Susi diperiksa dan menjalani uji tes kebohongan bersamaan dengan Putri Chandrawathi pada Selasa, 6 September 2022.

Putri diperiksa polisi dan tak bisa mengelak kepada polisi setelah menjalani tes uji kebohongan itu.

Namun, sayangnya polisi tidak memberikan keterbukaan setelah melakukan pemeriksaan uji kebohongan terhadap Putri.

Alasannya, dijelaskan polisi, demi keadilan atau pro justitia.

Baca Juga: 3 Tempat Wisata Campervan Asyik di Sentul Bogor, Hits, Populer, View Alam Instagramable, Favorit Traveller

Dijelaskan oleh Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo, seyogyanya hasil uji tes kebohongan tersangka merupakan konsumsi penyidik dan tidak diumumkan ke publik.

Oleh karenanya, hasil uji kebohongan kepada Putri dan Susi tidak diumumkan ke publik.

"Setelah saya berkomunikasi dengan Kapuslabfor dan operator poligraf, hasil poligraf atau lie detector itu adalah pro justitia. Itu konsumsinya penyidik," kata Dedi dalam keterangan persnya, Rabu, 7 September 2022.

Sementara itu, Irjen Sambo menjalani pemeriksaan uji tes kebohongan atau pemeriksaan lie detector, yaitu, pada Kamis, 8 September 2022.

Baca Juga: Preman Pensiun 6 Episode 12 September 2022 Malam Ini, Irin dan Taslim Terancam, Remon dan Murad Ngamuk

Setelah menjalani pemeriksaan kepada Sambo, demikian juga halnya hasilnya tidak bisa diumumkan ke publik dengan alasan yang sama juga atau pro justitia.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo kembali ditanya wartawan usai pemeriksaan kepada Sambo itu.

Lagi-lagi, Jumat, 9 September 2022, Dedi menjawab searah seperti hari sebelumnya

"Hasilnya apakah sudah selesai itu domainnya labfor laboratorium forensik dan penyidik," pungkas Dedi.***

Editor: Samuel Lantu


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x