Network
DESKJABAR – Melalui akun Tik Tok @hotmanparisofficialf, penasihat hukum Hotman Paris siap mengundurkan diri dari penasihat hukum Menhankam Prabowo, seandainya pelaku dugaan pemukulan oknum anggota dewan Palembang tidak dipecat.
Video Hotman Paris itu mendapat tanggapan sekitar 886 netizen dan 22 ribu like.
Sedangkan video pemukulan di SPBU itu menjadi viral di sosial media.
Seperti diketahui, Hotman Paris bersedia menjadi penasihat hukum korban pemukulan di SPBU Palembang.
Dugaan pemukulan itu dilakukan oleh seorang oknum anggota dewan Palembang ketika menyerobot antrean di SPBU.
Tapi dia selaku penasehat hukum yakin bahwa Prabowo adalah pimpinan yang baik dan bijaksana.
Hotman cukup merasa yakin, apalagi pak Hasyim adalah orang yang sangat penuh belas kasih dan sangat punya rasa kemanusiaan. Saya yakin bapak akan bertindak bijaksana dan yakin akan tegas.
Menurut penasihat hukum, bapak Prabowo adalah Menhankam dan Ketua dewan pembina serta Ketua Umum Partai Gerindra, juga bapak Hasim sebagai wakil ketua umum dan wakil ketua dewan pembina.
Sementara itu, Prabowo dan Hasyim serta keluarganya, lanjut penasihat hukum, sudah menjadi klien Hotman Paris selama puluhan tahun.
Seandainya Prabowo dan Hasyim sudah melihat video, lanjut Hotman, dimana seorang anggota oknum dewan Palembang, melakukan pemukulan yang sangat tidak manusiawi.
Hotman Paris memohon kepada Prabowo dan Hasyim agar segera oknum tersebut dipanggil secara partai dan dipecat.
Menurut Hotman Paris, wakil rakyat kok berbuat seperti itu.
Setelah dilaporkan korban J kepada Polsek Ilir Barat 1, tapi tidak ditanggapi, akhirnya kasus dugaan pemukulan yang dilakukan oknum anggota dewan Palembang itu diambil alih Polrestabes Palembang.
Seperti dilansir DeskJabar.com dari Antaranews.com, petugas Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan, menetapkan anggota DPRD kota setempat berinisial MZ sebagai tersangka kasus dugaan pemukulan.
Menurut Kapolrestabes Palembang, Kombes Besar Polisi Mokhamad Ngajib, tersangka diduga menganiaya J (31) seorang perempuan, di SPBU Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, pada Jumat (5/8).
Baca Juga: COCOK BUAT HEALING! 5 Wisata Alam di GUNUNG SALAK BOGOR, Ada Pemandian Air Panas Sampai Area Camping
Di SPBU itu, korban tengah antre hendak mengisi bensin, namun tiba-tiba tersangka malah menyerobot duluan, dan akibat perbuatannya itu ditegur oleh korban.
Tapi bukannya sadar, malah tersangka melakukan dugaan pemukulan kepada korban.
Perlakuan tersangka itu sempat direkam oleh beberapa orang yang sedang melakukan antrean di SPBU itu dan videonya tersebar di medsos.
Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi mempunyai beberapa barang bukti di antaranya video rekaman CCTV, keterangan para saksi, dan hasil visum et repertum korban penganiayaan.***
