DESKJABAR - Melalui unggahan di akun media sosial miliknya, Jusuf Hamka mengutarakan kekecewaannya atas kasus pencurian coklat di Alfamart.
Jusuf Hamka sangat menyayangkan sikap seorang wanita yang memakai mobil Mercy itu, ketika mengintimidasi karyawan Alfamart seolah-olah akan dipenjara apabila tidak meminta maaf.
Diketahui sebelumnya, wanita yang bernama Mariana itu mendatangi karyawan Alfamart bersama kuasa hukumnya dan meminta karyawan tersebut untuk membuat permintaan maaf karena telah menyebarkan video dirinya.
Baca Juga: UPDATE ALFAMART TERBARU, Berakhir Damai, Keluarga Pengutil Cokelat Minta Maaf
Mariana merasa tidak terima videonya tersebar luas, sehingga dirinya mendatangi karyawan Alfamart dan mengatakan akan melaporkan dengan pasal UU ITE.
Dalam unggahan Instagram pribadinya @jusufhamka, pada Senin 15 Agustus 2022. Beliau mengatakan jika dirinya langsung menelpon temannya yang bekerja di Management Alfamart untuk menanyakan kronologi yang sebenarnya, dan temannya itu pun langsung membenarkan atas kasus tersebut.
Hal itulah yang membuat bos jalan tol itu merasa sedih sekaligus marah karena kejadian tersebut. Jusuf Hamka menilai tindakan Mariana tersebut sudah termasuk zalim kepada orang kecil, karena dia merasa dari orang berada.
"Saya jelas mengutuk tindakan orang-orang yang sok kaya dan mentang-mentang. Namun, saya bersedia untuk mendamaikan kasus ini, asalkan yang bersangkutan mau minta maaf sekali lagi kepada karyawan tersebut dan meminta maaf kepada Management Alfamart," tulis Jusuf Hamka dalam caption Instagramnya.
Terakhir, Jusuf Hamka menyarankan kepada Mariana untuk segera mengambill jalan damai dan meminta maaf secara tulus, sehingga masalah ini bisa selesai dengan baik-baik.