Terlalu, Begini Cara Kopda M Memperoleh Uang Ratusan Juta untuk Upah Pelaku Penembakan Semarang

- 27 Juli 2022, 19:15 WIB
Para pelaku penembakan Semarang diupah Kopda M dengan menggunakan uang dari mertuanya
Para pelaku penembakan Semarang diupah Kopda M dengan menggunakan uang dari mertuanya /Antara/ I.C Senjaya/

DESKJABAR - Kasus penembakan di Semarang yang menimpa R atau Rina Wulandari (34) semakin terang benderang, termasuk sumber uang ratusan juta yang diperoleh Kopda M untuk mengupah pembunuh bayaran.

Uang yang digunakan suami R yaitu Kopda M untuk mengupah para pelaku penembakan Semarang ternyata uang mertuanya atau orangtua R sendiri.

Sumber uang yang diperoleh Kopda M untuk mengupah pembunuh bayaran dalam peristiwa penembakan Semarang, terungkap setelah polisi memeriksa salah seorang pembantu di rumah Kopda M.

Kopda M yang diduga kuat merupakan otak pelaku penembakan di Semarang untuk membunuh istrinya itu, meminta uang Rp 120 juta kepada mertuanya atau orangtua R.

Ia menyuruh pembantu di rumahnya untuk meminta uang kepada mertua dengan alasan untuk pengobatan R di rumah sakit.

"Jadi salah satu pegawai di rumah Kopda Muslimin ditelepon untuk meminta uang kepada ibu mertuanya guna biaya rumah sakit," ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar seperti dirilis Antara Rabu, 27 Juli 2022.

Baca Juga: Kriminolog: Kopda Muslimin Jika Terbukti Jadi Dalang Percobaan Pembunuhan, Bisa Dihukum Mati atau Seumur Hidup

Kombes Pol Irwan Anwar menambahkan, pegawai yang disuruh oleh M meminta uang kepada mertuanya adalah yang bertugas merawat burung peliharaan di rumah M.

Pembantu itu telah mengakui bahwa ia diperintahkan oleh Kopda M untuk mengambil uang Rp120 juta dari mertua M dengan alasan untuk biaya rumah sakit.

Tak hanya itu, M juga memerintahkan lagi untuk meminta uang tambahan Rp90 juta. Alasannya, biaya rumah sakit masih kurang sehingga harus ditambah.

Baca Juga: Kopda Muslimin Mencoba Membunuh Istrinya Sendiri, Pelaku dijanjikan Hadiah Besar

"Ternyata yang Rp120 juta diberikan kepada para pelaku penembakan sebagai upah, sementara yang Rp90 juta digunakan untuk melarikan diri," kata Kombes Pol Irwan Anwar.

Hingga kini M masih diburu oleh Tim Gabungan TNI dan Polri. Foto Kopda M juga telah disebar ke seluruh wilayah Indonesia.

Sebelumnya, terjadi penembakan istri TNI di depan rumah korban, Jalan Cemara 3, Padangsari, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga: TERUNGKAP! Inilah 4 Fakta Tersembunyi Sosok Kopda Muslimin yang Tega Perintahkan untuk Menembak Istri Sendiri

Penembakan terjadi pada Senin, 18 Juli 2022 sekitar pukul 12.00 WIB.

Polisi berhasil meringkus para pelaku yang berjumlah empat orang berikut satu tersangka penyedia senjata api bagi para pelaku.

Keempat pelaku tersebut masing-masing S alias Babi yang menjadi eksekutor penembakan, P sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja, kemudian S dan AS alias Gondrong yang bertugas sebagai pengawas.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah