DESKJABAR - Citayam Fashion Week memang sedang ramai menjadi sorotan, karena menjadi fenomena nasional yang menyita perhatian banyak kalangan masyarakat.
Tak hanya masyarakat, bahkan pejabat-pejabat juga turut mendukung ide kreatif adanya Citayam Fashion Week yang menjadi wadah berekspresi bagi remaja-remaja di kawasan tersebut.
Pasalnya, Citayam Fashion Week sendiri ramai karena para remaja asal Citayem tersebut sering nongkrong di kawasan Sudirman, Jakarta, dengan gaya busana yang menarik perhatian.
Namun, dibalik hal yang dianggap positif tersebut, banyak juga kalangan yang menganggap bahwa Citayam Fashion Week ini mengundang hal-hal negatif yang perlu ditindaklanjuti.
Seorang fashion designer yang menjadi salah satu pemilik butik di Jakarta, Eema Assegaf, menyebutkan bahwa dirinya khawatir akan komunitas LGBT yang menjadi terlalu bebas dan leluasa dengan adanya Citayam Fashion Week itu.