Network
DESKJABAR - Street fashion dengan street style ala Citayam Fashion Week, tak cuma ada di Jalan Sudirman Jakarta, tapi Bandung, juga kota-kota di dunia. Ajang kreativitas dan aktualisasi diri anak muda.
Citayam Fashion Week yang viral di medsos membuka mata masyarakat bahwa banyak kaum muda di berbagai daerah di Indonesia pun melakukan hal sama, mempertontonkan street style. Contohnya di Bandung ada Braga Fashion Week.
Tak cuma itu, di Malang juga ada Kayutangan Street Style dimana remaja bergaya di kawasan heritage Kayutangan Kota Malang.
Bahkan jauh sebelum Citayam Fashion Week viral, Jember Fashion Carnaval atau Jember Fashion Week (JFW) sudah lebih dulu terkenal di mancanegara.
Boleh dibilang JFC/ JFW ini cikal bakalnya dari anak muda dengan street style alias gaya jalanan.
Hanya saja Jember Fashion Carnaval, karena kini sudah dua dekade, berkembang dari gaya jalanan hingga busana-busana hasil kerativitas anak muda yang boleh dibilang bergaya avantgarde.
Avantgarde merupakan busana yang digunakan untuk acara panggung atau fashion show dan lebih mementingkan unsur estetika daripada fungsinya. Tentu saja busana-busana ini tak bisa dipakai untuk sehari-hari.
Satu yang sama dari Citayam Fashion Week, Braga Fashion Week dan Jember Fashion Carnaval adalah mengedepankan kreativitas kawula muda. Selain itu mereka pun menunjukkan aktualisasi dirinya di ajang tersebut.
