Inilah Profil Sekolah Selamat Pagi Indonesia yang Didirikan Julianto Eka Putra, Tersangka Kasus Kekerasan Seks

- 13 Juli 2022, 21:52 WIB
Sekolah Selamat Pagi Indonesia merupakan sekolah yang didirikan oleh Julianto Eka Putra, tersangka kasus kekerasan seksual.
Sekolah Selamat Pagi Indonesia merupakan sekolah yang didirikan oleh Julianto Eka Putra, tersangka kasus kekerasan seksual. /selamatpagiindonesia.org/

DESKJABAR – Berikut adalah profil SMA Selamat Pagi Indonesia yang didirikan oleh Julianto Eka Putra.

Julianto Eka Putra merupakan tersangka kasus kekerasan seksual yang dilakukan terhadap beberapa siswi di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI).

Sejak tersiarnya pengakuan korban S di podcast Close The Door, Dedy Corbuzier, nama Selamat Pagi Indonesia mendapat sorotan.

Sekolah Selamat Pagi Indonesia memiliki konsep boarding school (sekolah asrama).

Lalu bagaimana profil Sekolah Selamat Pagi Indonesia yang didirikan oleh Julianto Eka Putra tersebut?

Baca Juga: DETAIL Kasus Julianto Eka Putra, Motivator yang Menjadi Tersangka Pelaku Kekerasan Seksual

Baca Juga: TAK DISANGKA! Inilah Profil Julianto Eka Putra: Umur, Nama Panggilan dan Pekerjaannya

Dalam situs resmi milik SMA Selamat Pagi Indonesia, SPI adalah sekolah gratis yang dibangun untuk membantu anak yatim-piatu dan kurang mampu.

Deskjabar.com telah merangkum profil SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) sebagai berikut:

Nama                                    : Sekolah Selamat Pagi Indonesia

Tahun Berdiri                     : 1 Juni 2007

Biaya                                     : gratis

Alamat sekolah                 : Jalan Pandanrejo No. 1 Bumiaji, Batu, Jawa Timur

Visi sekolah                        : Membentuk Manusia Indonesia Yang Berjiwa Pancasila, Unggul, Mandiri, Berbudaya, Cinta Lingkungan, Dan Mampu Bersaing Di Era Global.

Baca Juga: Cowok Ganteng dan Keren Adik Laki-laki Jimin BTS yang Membuat ARMY Terkesima Karena Parasnya

Sementara itu, korban S yang angkat bicara di podcast Close The Door pernah belajar di SMA Sekolah Pagi Indonesia.

Korban S mengaku mendapat kekerasan seksual dari Julianto Eka Putra hingga 15 kali.

Kasus kekerasan seksual Julianto Eka Putra, kini sedang ditangani oleh Polda Jatim setelah penahanan tersangka Julianto, Senin (11/7/2022).***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: selamatpagiindonesia.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x