Sekitar 827.000 kilometer persegi ditutupi oleh material Gunung Krakatau di seluruh dunia.
Hari kedua letusan Gunung Krakatau pada 27 Agustus 1883, terjadi gelombang besar tsunami di berbagai belahan dunia.
Letusan tersebut membawa material vulkanik magma dan batu panas.
krakatauBaca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi Hari Ini, Sepanjang 2022 Terjadi 50 Letusan, Masyarakat tak Boleh Dekat
Sebagian pesisir Lampung dan Banten terkena dampak material vulkanik Gunung Krakatau.
Akibat letusan ke dua tersebut, gelombang tsunami mencapai benua afrika.
Sedangkan letusannya terdengar hingga ke Sri Lanka, Karachi bagian barat, Perth, hingga Sydney bagian timur.
Letusan Gunung Krakatau 1883 tersebut membuat ekologi di sekitar wilayah tersebut hancur.
Tak hanya itu, pada tanggal 29 Desember 1927, Gunung Krakatau dilaporkan mengalami letusan lagi.
Saat itu letusan Gunung Krakatau terjadi di bawah laut. Letusan tersebut terjadi terus menerus hinggal tanggal 15 Januari 1929.