"Tahun ini, pemerintah memberikan layanan konsumsi 3 kali setiap harinya, yaitu makan pagi, makan siang dan makan malam," kata Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat, Akhmad Fauzin saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (13/6/2022).
"Jadi hitungan maksimalnya, jemaah akan mendapat sebanyak 27 kali makan selama 9 hari selama di Madinah," katanya.
"Batas mengkonsumsi untuk makan pagi pukul 11 siang, makan siang pukul 17, dan makan malam pukul 23 WAS. Ini tertera juga dalam kemasan makanan," lanjutnya.
"Penyajian diberikan dalam kemasan box yang sudah lolos uji standar higenitasnya," tegasnya.
"Sesuai laporan petugas kesehatan, dari jumlah jemaah yang telah tiba di tanah suci, 40.10% memiliki potensi resiko tinggi terhadap kesehatannya. Kami menghimbau seluruh jemaah untuk beristirahat cukup dan jangan beraktivitas yang dapat menyebabkan kelelahan berlebih," lanjutnya.
Fauzin, yang juga Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Setjen Kemenag menjelaskan, makanan akan didistribusikan ke setiap hotel jemaah haji sebelum waktu makan tiba.
Menu makanannya bervariasi setiap harinya, sejak Senin sampai Minggu. Isi makanan terdiri dari nasi, sayur, lauk, buah dan air mineral.
Sampai dengan hari ini, sebanyak 23.178 jemaah telah diberangkatkan ke Madinah.