Terkait dengan bergabungnya PPP ke Koalisi Indonesia Bersatu, Sekretaris Jenderal DPP PPP Arwani Thomafi hari ini memberikan penjelasan kepada media, di Jakarta.
Baca Juga: Masih Ingat Ma YETI (70) Korban Selamat Kecelakaan Bus Pandawa di Ciamis? INI yang Dikatakan WARGA
Alasan pertama, kata dia, karena dalam Pilpres, ada syarat ambang batas 20 persen bila hendak mengajukan calon presiden.
“Karena itu, cepat atau lambat seperti PAN dan PPP mau nggak mau harus membangun koalisi," kata dia.
Alasan kedua, karena PPP melihat Pemilu 2024 mendatang, menjadi momentum penting dan strategis untuk mempertegas komitmen partai untuk menguatkan persatuan nasional.
Baca Juga: Inilah Alasan HYBE Label Masih Mempertahankan Kim Garam Jadi Member Girl Group LE SSERAFIM
Ia menjelaskan, PPP akan menutup celah perpecahan di antara anak bangsa, dan akan memperjuangkan pemilu 2024 mendatang sebagai pesta rakyat.
Alasan ketiga, kata dia, adalah keinginan partai politik yang dipimpinnya untuk lebih punya strategi pemenangan yang siap secara lebih awal.
“Setidaknya bagi kami tiga hal itu yang mendorong untuk membentuk satu kerja sama politik yang mengarah pada koalisi pengusungan capres dan cawapres pada tahun ini," ujarnya. ***