Luthfi kemudian menjelaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak mengetahui Ade Armando ada di lokasi tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa aksi pengeroyokan tidak berkaitan dengan BEM SI.
"Saya kurang tahu kalau soal itu (Ade Armando ada di DPR), tapi ini tidak ada sangkut-pautnya dengan BEM SI," terangnya.
Lebih lanjut, Luthfi menegaskan bahwa pihaknya sudah terlebih dulu mundur dari depan Gedung DPR RI setelah perwakilan mahasiswa menyampaikan audiensi dan tuntutan ke Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco.
Sehingga saat pengeroyokan terjadi, seluruh mahasiswa tidak ada yang berada di lokasi kejadian.
Baca Juga: Jadwal BUKA PUASA dan SHOLAT untuk BANDA ACEH Dan Sekitarnya SELASA 12 April 2022 dan Doa Buka Puasa
"Masa dari BEM SI waktu itu sudah tidak berada di depan gedung DPR, sudah ditarik mundur," jelas Luthfi.
Sebagai informasi, Ade Armando menjadi salah satu korban pengeroyokan massa dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI.
Akibat pengeroyokan tersebut, Ade Armando mengalami luka di bagian kepala dan wajah.***